Setelah Raja Thranduil mencium punggung tanganku.
Aku melihat Loki dengan wajah cemberut dan sepertinya dia benar-benar tidak suka jika Raja Thranduil mendekatiku.
Sebelum kami bisa berbincang lebih lama dan jauh, Loki langsung menarik tanganku dan membawaku turun menuju ke taman.
"Amberly, apakah kamu tau apa yang kamu lakukan?" Tanya Loki dengan suara yang sedikit gemetar.
"Apa? Aku melakukan selayaknya Lady lakukan, emang ada yang salah?"
"Senyuman itu, kenapa kau tunjukkan kepada si Raja telinga panjang itu?" Protes Loki.
"Bisakah kau jaga perkataan mu Loki? Bagaimana jika mereka mendengarmu?"
"Aku tidak peduli yang jelas aku benci jika kamu memberikan senyuman itu kepada orang lain."
"Lalu apa yang harus aku lakukan? Memukulnya pada saat dia memperkenalkan diri?"
"Itu terdengar lebih baik."
"Kau gila Loki."
Aku berusaha kembali ke dalam tapi Loki menahanku.
"Jangan tinggalkan aku Amber."
"Aku tidak akan meninggalkan kamu Loki.
"Apakah kau bisa untuk tidak tersenyum kepada laki-laki itu."
"Aku tidak bisa janji Loki, karena aku sendiri harus bisa menjadi wanita yang baik di depan semua orang, aku tidak bisa pilih kasih."
Loki mematung sesaat, lalu dia melepaskan genggaman tangannya lalu pergi meninggalkan aku sendirian di taman.
Aku berjalan kembali, dan aku melihat sepertinya Sif tahu semua kejadian ini, maka aku memutuskan untuk berbicara sengan Sif.
Belum sempat aku berbicara dengan Sif, Frigga memegang tanganku dan bertanya.
"Apakah kau dan Loki bertengkar kembali?"
"Tidak Ibu hanya saja Loki sedikit emosi dengan suasana disini."
"Baiklah kalau begitu, ayo kembali ke ruang Utama karena ada banyak hal yang belum selesai."
"Ibu apakah harus memanggil Loki?"
Frigga hanya menggelengkan kepala dengan tersenyum lembut.
Aku kembali ke ruang utama, dan Raja Thranduil masih tetap menatapku, aku berusaha untuk tidak berinteraksi atau kontak mata dengannya.
Thor menghampiri dan bertanya dimana Loki, aku hanya menggelengkan kepala saja.
"Kau bertengkar lagi dengan Loki?"
"Bisa dibilang seperti itu tapi aku tidak tahu salahku dimana."
"Dasar wanita selalu merasa benar."
"Jaga perkataan mu Thor kalau tidak mau panah tertancap di jantungmu."
"Ih... Ngeri deh, tapi kalau kamu yang memanahnya aku rela."
"Hentikan Thor kau membuatku geli."
Saat kami berdua sedang asik mengobrol tiba-tiba Thranduil datang dan menghampiri kami berdua.
"Maaf mengganggu tapi apakah saya boleh berbicara dengan Lady Amberly?"
"Silahkan Yang Mulia."
Bisa-bisanya Thor malah mempersilahkan tapi aku tidak bisa menyalahkan Thor juga, karena ini adalah Raja yang meminta ijin.
"My Lady, selamat malam. Kau sangat cantik malam ini. Apakah benar kau Dewi perang yang terkenal itu?"
Tanyanya lembut sambil mencium punggung tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE | LOKI FANFICTION
Fanfic"Terimakasih kau telah menyelamatkanku" "Itu bukan hal yang besar, jadi bagaimana?" Aku berhenti sebentar lalu kembali jalan, berusaha mencerna semuanya. "Jangan karena merasa bersalah kamu menerima cintaku." Apa yang harus aku lakukan, siapakah yan...