CH⁴¹

6.8K 385 13
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

Jungkook dan Tuan Kim sedang melihat Taehyung yang sedang meminum jus jeruk nipis + brokoli dengan nikmat.

"Tae apa kau mengidam?" tanya Tuan Kim.

"Mungkin." jawab Taehyung cuek.

Jungkook sedari tadi menangis karena suaminya aneh menurutnya. Jadi sembari menunggu Tuan Kim datang ke apartemen atas panggilan nya, Jungkook tidak keluar kamar. Tidak memperdulikan Taehyung yang menggedor pintu dengan menangis.

"Kau menakutiku Hyungie~" ucap Jungkook sedih.

Taehyung terkekeh renyah. Dia sendiri tidak sadar hingga bertingkah layak nya bocah.

"Maaf hm? Tadi aku sangat sedih." ucap Taehyung kemudian meletakkan gelas nya yang sudah kosong.

"Hyung yang sekarang suamiku kan?" tanya Jungkook memastikan.

"Tentu sayang. Kemari." ucap Taehyung menepuk pahanya. Jungkook menurut kemudian duduk di pangkuan Taehyung.

"Ya sudah kalau begitu. Appa pulang dulu. Sudah malam." pamit Tuan Kim.

"Terimakasih Appa dan juga hati-hati." ucap Jungkook manis. Tuan Kim tersenyum kemudian mengangguk.

Taehyung memeluk perut besar istrinya dengan mengelusnya lembut.

"Kenapa Hyungie yang ngidam? Aku kan yang mengandung." tanya Jungkook tanpa melihat Taehyung.

"Entah. Tapi hal seperti itu bisa terjadi juga. Maaf membuatmu takut." Taehyung sedikit terkekeh mengingat dia dan istrinya sama-sama menangis.

"Ish.. jangan membuat Daddy seperti tadi lagi ya? Mommy tidak suka." rajuk Jungkook berbicara dengan perutnya.

"Iya.. Mommy sampai menangis ketakutan." Taehyung tertawa renyah kemudian mengangkat tubuh Jungkook ala bridal ke kamar tidur.

Taehyung merebahkan tubuh Jungkook di kasur dengan pelan. Kemudian tidur di sampingnya.

"Hyung kita belum sikat gigi dan cuci muka. Ayo!" ajak Jungkook kemudian menarik tubuh Taehyung dari acara berbaringnya.

Taehyung berjalan ke arah kamar mandi dengan memeluk tubuh Jungkook dari belakang.

Keduanya diam saat melihat pantulan mereka di kaca wastafel.

"Kau sangat menggemaskan." Taehyung menunjuk refleksi Jungkook di kaca.

"Ugh~ jangan membuatku malu~" cicit Jungkook dengan menunduk.

"Lihat saja. Pipimu bulat seperti ini. Ini juga lemak di mana-mana. Perutmu besar. Mana bagian yang tidak menggemaskan hm?" Taehyung memegang tubuh Jungkook yang di sebut nya.

"Lemak?!" protes Jungkook dengan memicing tajam ke arah Taehyung.

"Lalu?! Otot?!" ejek Taehyung sembari mencium gemas pipi bulat Jungkook. Jungkook cemberut mendengar ejekan Taehyung.

"Ugh Hyung! Berat badanku naik banyak sekali~" rajuk Jungkook dengan menghentak kan kakinya kesal.

"Lalu apa masalahnya?" tanya Taehyung tidak mengerti.

"Aku pasti jelek! Hyung tidak akan suka denganku lagi kan?!" tuding Jungkook seenak lubangnya.

"Lihat-lihat Nyonya Kim! Mana bagian dari tubuhmu yang jelek hm?" Taehyung menyuruh Jungkook melihat refleksi dirinya.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang