CH²⁵

9.7K 495 18
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Menikahlah denganku Jeon Jungkook." ucap Taehyung menatap mata Jungkook serius.

Jungkook membulatkan matanya lucu. Sang dokter menghentikan acara menjahit ria dan menatap Taehyung kagum. Bagaimana bisa melamar sang kekasih di saat seperti ini dan kondisi yang seperti ini? dokter itu tersenyum hangat ketika melihat tatapan penuh cinta di kedua netra Taehyung.

"A-apa maksudmu Hyungie~?" cicit Jungkook masih terkejut. Jujur saja ucapan Taehyung membuat jantung Jungkook berdetak lebih cepat dan menghangat.

"Kau mendengarnya sayang.. menikahlah denganku." pinta Taehyung lagi dengan mengecup punggung tangan Jungkook.

"Ta-tapi kita masih sekolah Hyung.. tidak mungkin kita menikah." Jungkook melirik Taehyung gugup.

"Tidak ada yang tidak mungkin jika yang menikahimu adalah Kim Taehyung."

Jungkook tertawa kecil lagi-lagi mendengar kesombongan kekasihnya tampannya ini. Tawa Jungkook membuat Taehyung teramat lega karena dirasanya Jungkook sudah lebih baik. Jungkook menggigit bibirnya ragu akan ucapan Taehyung. Bisa saja dia hanya ingin menggodanya saja.

"Hyung serius?! Tidak sedang bercanda kan?" Jungkook menatap wajah berantakan Taehyung dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Apa aku terlihat bercanda Jeon?" ucapnya serius.

Jungkook melihat keseriusan itu. Hanya saja apa ini tidak terlalu cepat? Apalagi dalam situasi perang tak kasat mata dengan ayahnya.

"Kenapa Hyung tiba-tiba mengajakku menikah?" lagi-lagi Jungkook bertanya karena ini terlalu mengejutkan baginya.

"Tinggal jawab 'ya' maka akan ku jawab semua pertanyaan bodohmu itu." Taehyung berdecak kesal Jungkook tidak segera menjawabnya. Tidak tahu apa sedari tadi dirinya deg-degan karena menanti jawaban Jungkook?

"Apa aku punya pilihan selain 'ya' Tuan Kim?" Jungkook merotasikan bola matanya malas. Ajakan nikah dari Taehyung seolah tidak perlu lagi menjawab. Karena yah, itu bukan permintaan tapi PERINTAH.

"Bagus kau sudah mengerti. 2 minggu dari sekarang aku akan menikahimu di hadapan Tuhan." ucap Taehyung dengan mengelus kepala Jungkook.

Jungkook semakin terkejut. Secepat itu?

"Kau gila Hyung?! Itu terlalu cepat! Aiishh.. nanti kita bicarakan lagi!" Jungkook memalingkan wajahnya. Ia memilih memejamkan mata dari pada meladeni ucapan super gila Taehyung.

Jungkook berpikir kapan dia membongkar jati dirinya? Dia masih ragu-ragu untuk memberitahu Taehyung. Walau Jungkook yakin Taehyung tidak akan mempermasalahkan apa yang ia katakan nanti, tapi tetap saja ada setitik rasa takut Taehyung akan meninggalkannya.

"Kenapa menangis, hm?"

Jungkook tersentak ketika merasakan usapan lembut di pipinya. Dia menangis? Sunguh dia tidak menyadarinya. Membuka matanya pelan dan langsung bersitatap dengan tatapan lembut Taehyung.

"Ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Taehyung. Jungkook hanya menggeleng lemah dan menggesekkan pipinya di telapan tangan besar Taehyung seperti anjing.

"Hyung gantilah pakaian terlebih dahulu. Kau sangat kacau." perintah Jungkook sembari membersihkan rambut Taehyung yang menjadi sarang bulu-bulu bebek.

"Tidak. Aku tidak akan meninggalkanmu." kekeuh Taehyung keras kepala.

"Aishh Hyung! Aku tidak akan kenapa-kenapa.. setidaknya jangan membuat asetku dilihat banyak orang Hyung~" rengek Jungkook dengan menutupi badan atas Taehyung dengan selimutnya.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang