CH⁴²

5.8K 365 12
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

Taehyung dan antek-anteknya sudah berkumpul di markas. Mereka semua merinding melihat tatapan mengerikan dari Taehyung.

"Jadi di mana terakhir kali kalian bersama istriku?" tanya Taehyung datar ke pengawal yang menjaga Jungkook.

"Nyonya sedang makan di restoran china Tuan. Kami menunggu di luar. Kami juga mengawasinya dari luar." jawab sang pengawal dengan nada sedikit bergetar. Sungguh dia tidak mau mati di tangan Taehyung.

"Lalu jika kalian mengawasinya apa mungkin istriku menghilang?" Taehyung menatap tajam pengawal nya.

"S-saat itu kami lihat Nyonya masuk ke dalam. Seperti nya ke kamar mandi. Lalu tidak keluar lagi. Jadi kami menyusulnya. Dan tidak ada siapapun Tuan." jelas sang pengawal dengan menunduk.

"Ada seseorang yang mencurigakan?"

"Tidak Tuan-"

"Saya melihat ada seorang yang membawa koper besar Tuan. Keluar dari restoran itu." sahut pengawal lain nya.

"Periksa semua cctv di sekitar restoran itu. Terutama di tempat parkiran. Di waktu istriku mulai menghilang." perintah Taehyung ke tim hacker nya.

"Baik Tuan!" dengan segera mereka sibuk dengan komputer mereka.

"Menurutmu siapa yang menculik Jungkook Tae?" tanya Jimin.

"Kita akan tahu nanti." desis Taehyung.

Tidak beberapa lama mereka pun selesai.

"Tuan ini rekaman di parkir dan di sekitar restoran itu."

Taehyung, Jimin dan Namjoon memeriksa rekaman cctv itu dengan seksama. Mereka membelalak ketika melihat tubuh Jungkook di dalam koper.

"Choi Hansol." geram Taehyung ketika dia melihat Hansol mencium bibir Jungkook.

"Lacak di mana keberadaan istriku. SEKARANG JUGA!" teriak Taehyung membahana.

Semua orang di ruangan itu berjinjit kaget mendengar teriakan marah Taehyung.

Taehyung berjalan meninggalkan mereka semua. Dia menuju ruangan bawah tanah miliknya. Menempelkan jempolnya di alat pendeteksi sidik jari.

Clik!!

Taehyung segera memasuki ruangan nya. Kemudian menutupnya lagi.

"Hai sayang.. lama tak berjumpa." Taehyung menyeringai.

Melihat sekeliling yang terlihat temaram. Banyak senjata-senjata mematikan yang tersusun dengan rapi. Bahkan senjata paling mematikan untuk perang pun berada di sana.

Ribuan botol racun tersusun dengan apik. Seolah-olah mereka adalah barang-barang yang sangat berharga bagi Taehyung.

"Maaf baru mengunjungi kalian sekarang. Kalian pasti merindukanku." Taehyung mengelus revolver emas kesayangan nya.

Mengambil revolver emas itu dengan pelurunya kemudian memasuk kan ke dalam jaket. Mengambil pisau dengan design elegan kemudian mengusapnya penuh hati-hati.

"Kau pasti rindu akan rasa darah kan sayang?" Taehyung membungkusnya dengan saputangan mahal nya kemudian ia masukkan ke dalam jaket.

Taehyung keluar dari penyimpanan persenjataan nya. Itu semua adalah senjata yang digunakan Taehyung ketika menghabisi musuh atau penghianat. Taehyung juga menggunakan mereka untuk menakluk kan banyak penguasa bawah tanah.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang