ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8

CH⁴⁷

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

Jungkook menghapus air matanya kasar. memutuskan untuk segera keluar dari sana karena dadanya semakin sesak. Tidak lupa menutup kembali lukisan itu dan menutup rak bukunya.

Jungkook menarik napasnya pelan kemudian menghembuskannya. Dia tidak ingin Taehyung melihatnya menangis. Kenapa suaminya tidak mengatakan apapun mengenai ruangan rahasia itu? Dan siapa wanita di lukisan tersebut? Kenapa tertulis 'my love Hae Jin'  di sana? Apa dia adalah masa lalu suaminya yang belum bisa dilupakan nya?

Bermacam-macam pikiran berputar di dalam otaknya. Jungkook memasuki kamarnya setelah berusaha mengontrol tangisannya. Menghela napas lega saat melihat Taehyung sudah terlelap. Dadanya kembali terasa sesak melihat wajah suaminya.

Jungkook membaringkan tubuhnya di samping Taehyung dengan membelakangi nya. Dia mati-mati an menahan isakan nya. Air matanya terus saja mengalir tanpa bisa ia hentikan. Jungkook menutup mulutnya agar tidak membangunkan Taehyung.

Jungkook menangis dalam diam dan tidak lama kemudian ia tertidur tanpa pelukan hangat suaminya. Taehyung terbangun dari tidurnya karena tidak menemukan istrinya di pelukan nya dan melihat kesamping. Ternyata istrinya sudah tertidur membelakanginya. Taehyung memeluk Jungkook dari belakang.

.

.

.

Jungkook terbangun dari tidurnya dan tubuhnya seketika menegang ketika melihat lengan kekar yang melingkari perut besarnya.  Hatinya kembali terasa sakit saat mengingat kejadian semalam. Jungkook dengan hati-hati melepaskan lengan Taehyung agar tidak membangunkan nya.

Jungkook bergegas menyikat giginya dan mencuci muka. Lalu dia memutuskan memasak sarapan. Jungkook mengiris bahan-bahan makanan nya dengan tidak semangat. 

"Ugghh.." Jungkook memegang kepala nya yang sedikit berdenyut. Menumpu tangan nya di pantry agar tubuhnya tidak jatuh. 

Jungkook menggelengkan kepala nya kecil untuk mengusir rasa sakit di kepalanya. Jungkook mulai memasak dengan tenang. Setidaknya dia akan melupakan kejadian semalam sejenak ketika dia sedang memasak. Karena dia masih waras untuk tidak membuat jari-jari nya terpotong.

"Good morning baby." suara husky tiba-tiba menginterupsinya. 

Jungkook meremat gagang pisau dengan erat saat taehyung memeluk tubuhnya dari belakang dan meletakkan dagunya di bahu Jungkook.

"Mandilah Hyung." ucap Jungkook berusaha senormal mungkin dengan melepaskan tangan Taehyung dari perutnya.

Taehyung hanya menurut setelah mencuri ciuman singkat di bibir sang istri. Tidak lama kemudian Taehyung kembali dalam keadaan rapi sudah berseragam. Bertepatan dengan Jungkook yang sedang menata masakan nya di meja dan dibantu oleh Taehyung.

Mereka makan dengan tenang seperti biasanya. Jungkook memakan makanan nya dengan tidak selera. Taehyung menyadari hal itu.

"Kau baik-baik saja baby?" tanya Taehyung pelan.

"hm." Jungkook hanya bergumam.

Taehyung mengernyit akan jawaban istrinya. Tidak biasanya Jungkook seperti ini. 

"Apa kau sakit sayang?" tanya Taehyung khawatir.

"Aku baik-baik saja. Hyung cepatlah makan, ini sudah siang." ucap Jungkook dengan kembali memakan makanan nya.

Mati-matian Jungkook menahan air mata dan amarahnya. Sangat sakit melihat wajah Taehyung yang terlihat seperti biasanya. Ia ingin bertanya namun dia terlalu takut akan jawaban Taehyung.