CH³³

8.1K 446 13
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Dia Choi Hansol. 10 tahun lebih tua dariku." tubuh Jungkook terlihat sedikit bergetar.

Taehyung melihatnya khawatir. Dia tidak akan memaksa Jungkook.

"Tak apa kalau belum bisa bercerita." ucap Taehyung lembut.

Jungkook menggeleng lemah. Dia ingin menceritakan semuanya. Dia ingin berbagi luka kepada Taehyung. Dia ingin Taehyung melindunginya.

"Aku bertemu dengannya saat usia 4 tahun. Dia salah satu anak didik appaku. Appa menemukan nya di jalanan dengan penuh darah. Appa kira itu darahnya sendiri. Ternyata itu darah orang lain. Kami berteman baik saat di tempat pelatihan. Sebelumnya tidak ada yang aneh dengan nya-" Jungkook mengambil napas dalam-dalam.

Taehyung menyimak dengan baik. Jungkook menindihi tubuh Taehyung dengan menempelkan pipinya di dada Taehyung.

"Suatu ketika, aku melihatnya membunuh anjing peliharaanku. Kalau bunuh membunuh hal biasa bagiku. Tapi, dia berbeda. Dia membunuh dengan cara mengoyak tubuh anjingku dengan brutal. Senjata yang digunakan hanya pencil yang kuberikan padanya."

Sepertinya Taehyung mulai paham arah bicara Jungkook. Tapi dia belum bisa mengambil kesimpulan.

"Orang yang dilatih membunuh dengan orang yang suka membunuh itu hal yang berbeda. Kelompok kami melatih orang-orang untuk membunuh dengan bersih dan cepat. Tapi Hansol berbeda. Dia suka membunuh. Aku sudah memberitahu appa. Tapi dia tidak percaya padaku."

"Di hari ulang tahunku yang ke-5. Hansol bilang dia mencintaiku.."

Flashback on

"Jungkook-ah.. aku mencintaimu. Kau mau menjadi milikku kan?" tanya Hansol dengan menggenggam tangan mungil Jungkook.

Jungkook memiringkan kepalanya tidak mengerti.

"Aku mencintai appa. Appa juga mencintaiku. Jadi aku milik appa Hyung?" tanya Jungkook polos.

Hansol mengeraskan rahangnya. Menarik tubuh Jungkook dengan paksa menuju kamarnya.

"KAU MILIKKU! BUKAN MILIK SIAPAPUN!" teriaknya marah ke arah Jungkook.

Jungkook terkejut. Dia sedikit takut. Karena dia tahu kalau Hansol bukan anak-anak biasa.

"AKU MILIK APPA! BUKAN MILIKMU!" elak Jungkook tidak terima.

Plaak!!

Hansol menampar pipi Jungkook keras hingga tubuh kecilnya terpental.

Jungkook mengambil pisau di dalam saku celananya kemudian melempar ke arah dada Hansol. Namun Hansol berhasil menghindar.

Jungkook membelalak. Selama ini tidak ada yang bisa menghindari lemparan pisaunya. Tidak ada yang bisa mengalahkan cara membunuhnya.

"Kau pikir kau lebih hebat? Tidak Jungkook-ah.. aku lebih hebat. Dan aku akan melindungimu. Maka jadilah milikku." ucap Hansol dengan tersenyum manis.

Namun bagi Jungkook itu adalah senyuman menyeramkan baginya. Jungkook memundurkan tubuhnya ke arah dinding. Hansol semakin mendekat dengan menyeringai seram.

Jungkook meraba sesuatu di sakunya. Kemudian menekan sebuah tombol kecil.

Hansol mengelus wajah Jungkook dengan hati-hati. Mengendus ceruk leher Jungkook. Jungkook memejamkan matanya erat.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang