CH⁵²

5.7K 342 12
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Bagaimana kabar kalian?!" tanya Jungkook antusias kepada sahabat-sahabat nya.

"Kami baik. Kalian sendiri?" Seokjin mengelus perut besar Jungkook.

"Eum! Kami juga!" Jungkook tersenyum lebar.

Baru saja mereka sampai di hotel dan segera menemui pasangan suami istri itu. Jungkook sangat senang bisa melihat para hyung nya.

"Nah hari ini kita kemana?" tanya Yoongi yang sedang menyender malas ke tubuh Jimin.

"Eum.. Hyungie tidak lelah?! Apa tidak-"

"Kami baik-baik saja. Lebih baik kita cari makan dulu. Lapar sekali perutku." Namjoon menyela perkataan Jungkook.

Jungkook dan Taehyung mengangguk.

"Ayo ke restoran seafood di sana! Enak sekali makanan nya Hyung!" Jungkook segera menarik Seokjin dan Jhope.

"Yak!! Kenapa aku tidak?!" kesal Yoongi membuat mereka bertiga berhenti dan menoleh melihat wajah kesal Yoongi.

"Hyung menempeli Jimin terus dari tadi." ejek Jungkook membuat Yoongi memerah dan melepaskan tubuhnya dari Jimin.

"Hyung! Jangan dengarkan kelinci bulat itu!!" kesal Jimin mengejar Yoongi.

Sedangkan Taehyung dan Namjoon hanya melihat mereka datar. Sungguh mereka masih meragukan kesemean sahabat mereka, Jimin.

"Kau sama sekali belum mengetahui keberadaan Hansol Tae?" tanya Namjoon sembari merangkul Taehyung.

"Begitulah. Aku benar-benar ingin membunuhnya Hyung." geram Taehyung.

"Kurasa dia sengaja menghindari kalian Tae. Maafkan lah dia." Namjoon berusaha menasehati.

"Ck, kau tahu diriku Hyung." decak Taehyung tidak suka.

Namjoon mengangguk-angguk mengerti. Sudah dia duga kalau sahabat yang ia anggap adik ini tidak akan mendengarkan nya.

"Yah.. sial sekali Hansol akan mati dengan cara yang mengerikan." Namjoon bergidik ngeri kemudian tertawa kecil.

"Apa aku sangat berbeda Hyung ketika membunuh?!" tanya Taehyung penasaran.

Namjoon mengangguk mantap.

"Sangat berbeda. Bahkan pertamakali aku melihatmu membunuh, kukira kau punya kepribadian ganda." Namjoon tertawa sedangkan Taehyung mendengus.

"Jungkook belum pernah tahu kau marah sungguhan kan?!" tanya Namjoon dengan melihat siluet tubuh Jungkook.

"Sama sekali. Kupikir dia akan takut." ucap Taehyung sedih.

"Siapapun akan takut melihat kau yang marah dengan membunuh Tae. Itu hal biasa. Jungkook tidak akan meninggalkan mu walau tahu sisi kejam mu." Namjoon berusaha menguatkan Taehyung.

"Sepertinya benar kata mereka kalau aku psikopat Hyung." Taehyung sang istri yang terlihat antusias.

"Tentu tidak benar. Kau membunuh bukan karena kau suka kan?! Itu adalah resiko jika bermain-main denganmu." Namjoon menepuk kedua pundak Taehyung menguatkan.

"Kuharap seperti itu. Aku benar-benar tidak sanggup jika Jungkook akan takut padaku dan meninggalkanku." aku Taehyung dengan menghela napas lelah.

"Tidak akan. Dia sangat mencintaimu." Namjoon menyeret tubuh Taehyung agar dapat menyusul yang lain.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang