CH⁵⁴

6.7K 359 7
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

Taehyung mengangkat tubuh Jungkook ala bridal menuju apertemen mereka. Taehyung menunduk dan mencium kening Jungkook dalam. Merebahkan tubuh sang istri dengan hati-hati agar tidak membangunkan nya. Semarah apapun dirinya kepada Jungkook, dia tidak bisa mengabaikan Jungkook sepenuhnya. Bagaimanapun Jungkook adalah orang yang ia cintai.

Taehyung melepas sepatu dan juga kaos kaki Jungkook dengan penuh kasih sayang. Dielusnya wajah si kesayangan dengan hati-hati. Menyingkirkan anak rambut Jungkook agar tidak mengganggu tidurnya.

Tiba-tiba saja Jungkook membuka matanya membuat Taehyung sedikit terkejut dan salah tingkah. Dengan segera Taehyung berdiri dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Jungkook memandang sedih ke arah kamar mandi. Ia menyiapkan piyama untuk Taehyung dan tidak lupa menunggu sang suami selesai mandi.

Ceklek

Jungkook melihat sang suami keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit pinggang sexy nya. Taehyung berusaha tidak menghiraukan Jungkook dan ia memakai celana piyamanya di hadapan Jungkook tanpa rasa malu sama sekali.

Sejujurnya dia sedikit risih karena Jungkook hanya memandangi nya dalam diam. Kemanapun Taehyung bergerak maka mata bulat istrinya akan mengikutinya. Taehyung menghela napasnya kasar. Dia memutuskan untuk tidur terlebih dahulu dengan membelakangi Jungkook.

Tubuh Taehyung tersentak saat ada lengan mungil yang memeluk perut polosnya. Tentu saja Jungkook orang nya. Dapat ia rasakan kalau Jungkook mengusakkan wajahnya di punggung telanjang Taehyung. Dia membiarkan nya saja tidak menggubris sama sekali.

"Hyungie maaf~" cicit Jungkook. Dia menggigit bibir bawahnya keras menahan tangisan nya.

"Hiks.. kumohon jangan mengabaikanku.. hiks.. Hyung~" Jungkook menggoyangkan tubuh Taehyung.

"Kenapa meminta maaf?" tanya Taehyung dingin. Dia menahan diri agar tidak memeluk istrinya. Karena sungguh tangisan istrinya adalah kelemahan nya.

"A-aku sudah hiks-- bertemu Hansol diam-diam. Hiks.. sungguh maafkan aku. Hyung.. hiks maafkan aku." Jungkook menyembunyikan wajahnya di leher belakang Taehyung.

Taehyung meremat sprei tempat tidurnya ketika mendengar isakan istrinya semakin keras.Dia harus sesekali membuat Jungkook benar-benar menyesal akan perbuatan nya. 

"Kenapa kau melakukan nya?"

"Hiks.. a-aku hanya ingin memastikan.. hiks-- sesuatu. Tidak ada yang lain.. Hyung hiks- kau tahu diriku dari siapapun. Maafkan aku.. maaf." tubuh Jungkook bergetar hebat di pundak sang dominan.

Runtuh juga pertahanan Taehyung, dia segera membalik tubuhnya dan memeluk tubuh Jungkook erat. Jungkook seketika menangis dengan keras dan meremat pundak Taehyung keras. Jungkook sangat merasa bersalah dan juga takut.

"Shushh.. sudah jangan menangis hm?" Taehyung mengelus punggung Jungkook pelan.

"Hiks.. maaf H-hyung." ucapnya di sela-sela isakan nya.

Taehyung segera mendudukkan dirinya dan menarik Jungkook sekalian ketika mendengar Jungkook susah bernapas.

"Shushh.. sudah-sudah jangan menangis. Tarik napas pelan baby.." ucap Taehyung khawatir dengan mengusap air mata Jungkook yang masih saja mengalir.

"Hiks.. hiks.." bahunya terlonjak-lonjak kecil akibat isakan nya.

Taehyung memeluk tubuh Jungkook dengan lembut. Jungkook melingkarkan kakinya di pinggang Taehyung erat. Menyembunyikan wajah basahnya di ceruk leher Taehyung dengan terisak kecil.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang