CH⁵⁵

6.1K 339 2
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Jadi, bagaimana bisa kau bertemu pria itu hm?" tanya Taehyung penuh intimidasi membuat Jungkook sedikit menciut.

"Jangan melihatku seperti itu~" rengek Jungkook menutupi wajah Taehyung dengan kedua tangan mungilnya.

Taehyung menyingkirkan tangan istrinya dengan tidak suka. Dia melunakkan wajahnya agar istrinya tidak takut padanya.

"Sudah tidak menakutkan?" tanya Taehyung dengan tersenyum tampan.

Tiba-tiba saja pipi Jungkook memanas, dengan segera dia menangkup pipinya dengan kedua tangan nya. Dia menatap Taehyung dengan mengerjap-ngerjap berbinar.

"Terlalu tampan." lirih Jungkook tanpa sadar membuat Taehyung tertawa dan memeluk istri menggemaskan nya itu dengan erat.

"Nah sekarang jelaskan baby." Taehyung mencium bibir Jungkook sekilas.

"Saat di pantai tiba-tiba saja Jennie bertanya apa Hyungie sedang mencari Hansol atau tidak. Kemudian dia memberikan aku undangan pesta waktu itu. Kukira Jennie tidak memberiku undangan dengan percuma. Karena aku yakin kalau Jennie mengetahui sesuatu mengenai hansol jadi aku mengajak kalian datang ke sana-" Jungkook menghentikan ucapan nya saat melihat Taehyung menggeram tidak suka.

"Tak apa lanjutkan." Taehyung menghela napas nya ketika lagi-lagi dirinya membuat istrinya merasa terintimidasi. Apa semenakutkan itukah dirinya jika marah?!

Jungkook memutuskan membelakangi Taehyung dan menyenderkan tubuhnya di dada Taehyung agar dia tidak melihat wajah Taehyung. Tingkah Jungkook membuat Taehyung tertawa kecil dan menciumi puncak kepalanya gemas.

"Tapi saat di sana aku jadi lupa begitu saja dengan niatanku~ ugh menyebalkan! Untung saja ada seseorang yang memberiku secarik kertas, dan aku yakin kalau itu Jennie." Jungkook merenggut kesal karena sifat pelupanya.

Taehyung hanya bisa memijat pangkal hidungnya ketika ia mendengar kata 'lupa' dari istrinya ini. Entah kenapa dia sedikit trauma akan lupa dan lupa. Sungguh mengerikan Jungkook mode lupa.

"Isinya memberitahu bahwa aku sudah tertidur benar?" Taehyung memajukan kepalanya dan melihat mata istrinya yang membulat lucu.

"Bagaimana..." ucapan Jungkook menggantung begitu saja.

"Ck, memberi Kim Taehyung obat tidur di dalam wine? Lalu agar istrinya bisa bertemu Hansol begitu?! Terlalu mudah kutebak baby.. bahkan aku sudah mengetahui sejak awal niatan Jennie mengikuti kita." jelas Taehyung dengan santai membuat Jungkook menganga.

"HYUNG SELAMA INI TAHU?! BAGAIMANA?!" protesnya tidak terima.

Taehyung memutar bola matanya jengah.

"Tentu saja aku tahu sayang. Sejak munculnya Jennie di sana aku segera mencaritahu tentang nya karena aku tahu itu bukan kebetulan, dan beberapa minggu yang lalu dia berurusan dengan Hansol. Ah bukan itu intinya. Yang jelas aku sudah menemukan si brengsek itu." Taehyung melumat bibir Jungkook singkat.

"Hyung menjadikanku umpan begitu?!" pekiknya marah dengan menjambak rambut Taehyung brutal.

"Akhh baby sakitt! Bukan tentu saja!!" Taehyung melepaskan nya kasar dan segera menekuk kedua tangan Jungkook kebelakang.

"Lepas!" ketus Jungkook dengan mendelik marah ke arah Taehyung.

"Jika aku menggagalkan rencana Jennie dan Hansol maka aku tidak akan bisa menemukan nya baby. Hansol memanfaatkan Jennie agar bisa membuatmu bertemu dengan nya. Lagipula aku mengikutimu dari awal baby. Mana mungkin aku membiarkanmu sendiri hm?" Taehyung mengecup bibir Jungkook berkali-kali.

ONYX I (Taekook/Vkook) By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang