Chapter O6 : Kedekatan yang Jarang Terjadi

1K 156 27
                                    

"AW! SAKIT, ANJENGGG."

"Gue pelan? Please, lo alay banget."

"Pelan apanya?! LU NEKEN LUKA GUE PAKE TENAGA DALAM, ANJIR!"

"Kagak ada gue pake tenaga dalam, ya?! Cuma emang agak niat aja gue neken luka lo nya."

"Kan. Emang anjing."

"Bisa diem, gak? Lo tuh bibirnya udah sobek, masih aja ngoceh."

"Makanya ngobatinnya pelan-pelan!"

"INI UDAH PELAN, ANJING."

"LEBIH PELAN LAGI."

"Tau ah. Lo obatin aja sendiri tuh."

Ningning melempar kotak P3K yang berada di pangkuannya ke arah Sunghoon. Baru saja ia beranjak dari posisi duduknya, Sunghoon sudah menahan tangan kanannya.

Dilihatnya Sunghoon menyengir lebar.

"Hehehe... Maaf, Ning. Gue bercanda doang, kok. Please, obatin gue lagi."

Ningning menghela napas kesal. Ia pun kembali duduk di tempat tadi kemudian mengobati luka Sunghoon yang sempat tertunda barusan.

Tidak ada yang bersuara diantara mereka. Ningning sibuk mengobati luka, sedangkan Sunghoon sibuk menatap wajah Ningning dari jarak yang sedekat ini.

Jujur, ini adalah pertama kalinya Sunghoon bisa sedekat ini dengan gadis berzodiak Scorpio yang setiap harinya selalu melontarkan umpatan kepadanya.

Bukan karena Sunghoon takut dengan Ningning, namun jadwal kuliah keduanya yang saling berlawanan membuat dua orang penghuni Homesafe tersebut jarang bertegur sapa satu sama lain.

"Udah selesai." ujar Ningning seraya merapikan kembali obat-obat di kotaknya. Sunghoon mengerjapkan kedua matanya kemudian mengangguk, "terima kasih."

"Dih??? Tumben-tumbenan lo bilang makasih???" tanya Ningning terkejut. Soalnya ini bukan pertama kalinya ia membantu Sunghoon dan memang laki-laki itu tidak pernah mengucapkan terima kasih kepadanya.

Bukannya pamrih sih, cuma ya males aja sama orang udah dibantuin, tapi bilang makasih aja enggak.

Sunghoon mendengus kasar. "Kan salah lagi gue."

Ningning tertawa kecil kemudian mendudukan dirinya di sebelah teman sekosnya tersebut.

Tadi Ningning tuh kayak berlutut gitu ya, guys, pas ngobatin lukanya Sunghoon.

"Lo kenapa bisa baku hantam sama Jake sih, Hoon? Biasanya lo paling sabar kalo sama dia." Ningning menatap Sunghoon yang menghela napasnya.

"Dia udah keterlaluan banget, Ning. Kak Karin yang gatau apa-apa masa disinisin mulu?"

"Iya juga sih... Dia emang udah keterlaluan banget sejak kejadian itu. Padahal, kan, bukan dia doang yang kehilangan Niki."

Benar. Sejak meninggalnya Niki di Homesafe, Jake berubah drastis. Laki-laki itu tidak lagi ceria seperti biasa. Jake menjadi orang yang sangat pendiam dan mengabaikan mereka semua yang masih bertahan di Homesafe.

Niki adalah penghuni Homesafe yang paling muda, ia juga merupakan sepupu jauh Jake yang kebetulan sekolahnya sedikit berdekatan dengan kampus laki-laki berzodiak Scorpio tersebut. Sehingga, Jake menawarkan Niki untuk ngekos bareng dia di Homesafe, hitung-hitung menghemat ongkos yang dimana kala itu keuangan keluarga Niki sedang tidak stabil. Niki paling disayang juga oleh yang lain, bahkan sama Winter, Heeseung, dan Sunghoon yang saat itu masih menjadi penghuni baru Homesafe.

[✅️] Homesafe | EnhyspaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang