.
.
.
.
..
Wonyoung dan Haruto langsung menoleh ke sumber suara yang memanggil nama Wonyoung, Ternyata ada Sunghoon di situ. Haruto menatap Sunghoon tidak suka pada lelaki itu. Tapi dia tahan agar tidak bertengkar lagi dengan Gadisnya.
"Eh Hoon ngapain ke sini?" Tanya Wonyoung dan di samping nya ada Haruto yang memasang wajah masam.
"Nihh gue mau beliin kalung ini buat adek gue" Jawab Sunghoon sambil menunjukkan liontin yang dia pegang.
Wonyoung tersenyum "Bagus kalung nya, gue baru tau Lo punya adik cewe"
"Biasa aja!" Celetuk Haruto melirik sinis Wonyoung.
"Hahaha iya adek gue baru aja balik dari australi makanya gue mau beliin dia hadiah"
"Murah, beli yang mahalan dong" Ucap Haruto lagi.
"Ruto berisik deh, ngedumel mulu sih kerjaan nya" Geram Wonyoung yang jengah mendengar ocehan Haruto.
"Udah ayo ah, balik" Haruto langsung menarik tangan Wonyoung tapi terhenti karena Sunghoon memanggil gadis nya lagi.
"Won!"
"Kenapa Hoon?"
'kalo bukan di sini udah gue hajar nii si pengganggu' Batin Haruto kesal.
"Itu- Kita belum ngerjain IPA yang kemarin kan? Gimana kalo kerjain sekarang aja mumpung lagi di sini sekalian ngopi²" Ajak Sunghoon, Seperti nya memang laki² ini ingin mengajak haruto ribut.
"Ga!! Ini bukan jam sekolah!!" Larang Haruto.
"Ehh Boleh juga, Yaudah sekarang aja deh" Ucap Wonyoung membuat Haruto menatap nya tajam.
"Gapapa ya? Dari pada di sekolahan nanti kalo Ruto liat salah paham lagi gimana?" Ucap Wonyoung sambil menatap Haruto dan menggenggam tangan lelaki itu.
Haruto memejamkan matanya sebentar "Oke, tapi ga lama" Finnal Haruto.
Mata Wonyoung langsung berbinar, kemudian mareka ke kasir untuk membayar belanjaan yang mereka beli. Tadi niatnya Sunghoon ingin membayarkan Accesories nya Wonyoung tapi dengan cepat Haruto mengelak, Haruto tidak akan mengizinkan pria lain yang membayar belanjaan Wonyoung selain diri nya.
Setelah ke kasir mereka langsung mencari tempat untuk mengerjakan tugas IPA nya mereka, dan tiba di sebuah cafe yang masih di dalam mall dan tempat itu tidak jauh dari toko Accesories tadi.
"Yaudah kita langsung ngerjain aja" Ajak Sunghoon dan di angguki oleh Wonyoung.
Kebetulan ngerjain nya lewat laptop tadi Sunghoon sekalian bawa laptop nya makanya dari tadi Haruto udah mengepalkan tangan nya dia sudah siap² membogem Sunghoon jika lelaki itu berani² menyentuh gadisnya.
"Ehh yang ini gimana ya Won?" Tanya Sunghoon dengan sedikit memepetkan kursi nya dengan Wonyoung.
"Apaan!! Gausah deket² juga kali, jauh² Lo Sana kalo perlu di pojokan Sono yang Deket tante² itu" Dumel Haruto sambil menunjuk Tante² yang sedang duduk juga di pojok sana.
Wonyoung memutar bola matanya malas, memang begini setiap Haruto ikut Wonyoung mengerjakan tugas dengan temannya Anak itu tidak akan bisa diam, apalagi jika teman itu cowok.
"Gausah dengerin Hoon, anggap aja radio rusak atau apa gitu" Ucap Wonyoung membuat Sunghoon menahan tawanya.
"Radio rusak palalo! Gantengan juga gue dari pada tuh cowok" Kesal Haruto karena Wonyoung malah memojokkan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIF BOYFIE! {Wonruto}
Novela Juvenil"Jangan kasih senyum lo ke orang lain, Senyum Lo cuma buat gue." -Haruto [15+] Watanabe Haruto. Lelaki yang bucin akut sama pacarnya lebih tepatnya Possesif, Lumayan dingin tapi ga sedingin kulkas, Egois pokoknya Pacarnya itu harus nurut sama dia ka...