🌷My Confidant Friend Is My Destiny ✅

My Confidant Friend Is My Destiny_part 2

🌷My Confidant Friend Is My Destiny_part 2

"Sayang kamu udah pulang."

"seperti yang kamu lihat, aku udah pulang"

"Tumben kamu pulangnya malam, biasanya juga sore kamu udah pulang"

"buat apa kamu nanyak Jes, hem memangnya kamu pulang selalu lebih dulu sampai dirumah dari pada aku tidak kan."

"iyakan kamu tau sendiri sayang, aku bekerja sebagai apa aku asisten bos jadi aku ngak bisa pulang semau aku beda sama kamu"

" jadi maksud kamu, karena jabatanmu lebih tinggi dari aku itu ha karena itu jes."

" bukan gitu, maaf aku ngak ada niat buat nyingung kamu sayang."

Perdebatan tidak bisa dihindarkan antara Al dan jessika sebenarnya ini bukan hal yang pertama terjadi, tapi sering permasalahannya selalu pekerjaan.

"semakin hari semakin aku ngak mengenal mu jessika." Al berlalu memasuki kamar mereka.

"Astaga aku selalu saja tidak bisa mengontrol mulutku, aku selalu menyakiti hati suamiku." menyesali ucapanya

dikontrakan kiki dan Andin mereka tengah bercerita apa saja kegiatan mereka sebelum tidur.

" lo kenapa sih ngak jaga jarak sama pak Al, lo tau kan pak Al itu udah punya istri." tanya kiki

"iya gue tau."

"terus ngapain lo masih deket terus sama pak Al, lo mau dituduh ngerusak rumah tangga orang ha?."

" engak kok ngak sama sekali gue sama mas Al itu teman baik aja kita ngak ada hubungan apa-apa lagian aku perempuan aku pasti tau sakitnya hati perempuan dihianati oleh suami sendiri."

" ha itu lo tau , ngapain lo masih deket sama pak Al."

"aku cuma kasihan sama mas Al, beban pikirannya banyak dia cuma cari teman curhat, karena kasihan aku selalu mau menjadi pendegar yang baik buat dia."

" iya ndin, gue tau niat lo baik tapi cara lo salah laki-laki yang sudah ber-istri curhat pada wanita lain dan akrab berteman itu salah ndin salah dipandang orang kalau bininya tau elo temen suaminya tiap hari ketemu curhat- curhatan, dia pasti mikir lo mau rebut lakinya lo mau disebut pelakor ha. ihh gue sih ogah walaupun bukan gitu kenyataanya."

dikediaman Al dan jessika.Al baru saja menyelesakian mandinya rambutnya juga masih basah dengan menggunakan kimono putih Al mencari baju tidurnya dilemari. Jessika datang dari luar kamar membawakan Al kue beserta lilin Al heran dengan sikap jessika bukankah mereka baru saja betdebat.

" happy anniversary,,,, happy anniversary,,,, selamat hari pernikahan yang ke‐2 Tahun pernikhan sayang dan ini juga bertepatan dengan tanggal ulang tahun kamu yang ke- 26 Tahun"

"ouh iya ini kan hari ulang tahun aku juga dan pernikahan kita maaf iya aku lupa"

" ngak papakan ada aku buat ngingetin. hembus dong lilinya"

"iya huh."

"et,, tunggu-tunggu dulu sebelum kita hembus sama-sama kita baca doa dulu."

Lalu Al dan jessika mengembus lilinnya bersamaan.

"selamat 2 tahun pernikahan sayang"ucap Al dan mengecup kening jessika.

" hem selamat hari pernikahan juga sayang." Jessika memeluk tubuh Al dengan hangat.

" ouh iya aku punya kue lagi untuk ulang tahun kamu bentar iya."

" banyak banget sayang." ucap Al

"banyak apanya, engak kok cuma dua. ulang tahun kamu sama ulang tahun pernikahan kita."