🌷My Confidant Friend Is My Destiny_part 26
"yaudah Ma,"
"Bagus sayang" Jessika membawa Bilall keluar Rumah dengan Bilall mengunakan kursi Roda sementara Ara Jessika tinggal bersama perawat.
Rumah Al.
"ngak biasanya Jessika ngajak ketemuan ngapain iya?" pikir Al
"Mas, kamu kenapa? kenapa kok sarapanya ngak dihabisin Mikirin Bilall lagi?"
"ee ngak sayang, ini masalah kantor"
"memang'nya kantor kenapa?"
"itu kerjaan kantor banyak banget sayang maka'nya Mas pusing Mau menyelesaikan dari mana dulu."
"ouh gitu... andai aja aku bisa bantuin kamu, pasti aku udah bantu ringanin pekerjaan kamu."
"udahlah ngak usah gitu amat biasa aja, yaudah aku langsung jalan iya sayang"
" iya Mas... kapan iya Mas kita jenguk Bilall lagi aku jadi kangen"
"besok aja, iya aku juga kangen sayang kalau perlu kita bawa Aldi kenalin ke Bilall Abang'nya."
"ide yang bagus Mas Aldi pasti senneng punya temen sekali gus Abang kayak Bilall."
"iya besok iya, kita berangkat Jenguk Bilall setelah Aldi pulang sekolah.
"iya Mas."
"saya berangkat Asslamuaikum."
"walaikumsalam Mas."
"Maaf ndin, hari ini Jessika ngajak aku ketemuan, tanpa kamu sebenarnya aku tidak mengerti maksud Jessika. mengapa dia tidak membiarkan Andin ikut,
apa sebenarnya yang ingin dia bahas dengan ku"
batin Al menatap wajah Andin yang tengah mencium tangannya.di Cafe Lana Biru....
"Om Al mana Ma kok ngak kelihatan?"
" iya sayang bentar lagi Om Al sampai sabar iya" mengelus wajah sang putra.
"Ma, boleh Bilall bertanya sesuatu."
"boleh sayang tanya apa? selagi Mama bisa jawab pasti Mama jawab"
"itu Ma, Bilall mau tanya, Bilall pernah dengar kalau Mama ribut sama Papa Soal Bilall."
"terus sayang."
"papa bilang kalau Om tampan itu ayah Bilall benar ngak sih Ma, apa Om tampan papa Bilall yang sebenarnya?"
" sayang, kapan Bilall dengar itu?"
"tiga hari yang lalu Ma, Papa debat sama Mama, cuma gara-gara Papa ngak suka Bilall dekat sam Om tampan."
"teryata Bilall sudah dengar itu, hanya saja Bilall benar-benar takut untuk bertanya." pikir Jessika.
"Sayang, kalau saja Bilall itu benar anak Om tampan, apa yang akan Bilall lakukan."
" tidak apa-apa Ma. hanya saja Bilall senang ahirnya Bilall menemukan ayah kandung Bilall, do'a Bilall terkabul Mah yang selalu Bilall sebut dalam do'a"
"jadi bilall sennang kalau Bilall tau Om tampan itu Papa'nya."
"tentu Ma, tapi tetap aja Papa Bilall yang pertama ada Papa Rendy."
"kamu begitu menyangi Papa sambung kamu nak,
andai aja kamu tau dialah yang membuat kamu terpisah dari papa kandung mu sampai sekarang apa kamu masih akan menyangi dia?" batin Jessika."Mama kenapa nangis apa Bilall menyakiti Mama" mengusap wajah Jessika yang tiba-tiba mengeluarkan bulir air mata.
"Mama ngak papa ngak, Mama sayang Bilall,
pikiran kamu begitu bijak nak sedangkan Mama kembali lagi terperangkap dimasalalu dimana yang ahirnya Mama yang belum mengiklaskan Papa kandung kamu pergi dari Mama hanya karena kesalah pahaman hari ini Mama akan mengambil apa yang harusnya dulu hak Mama.
mengambil Papa kamu dari tangan wanita itu Mama tau ini salah nak tapi kita harus bahagia bersama Papa kandung kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷My Confidant Friend Is My Destiny ✅
RomanceSebuh kesalahpahaman membawa takdir mereka menemukan jodoh yang sesungguhnya