🌷My Confidant Friend Is My Destiny_part 7"ma kak Al mau kemana?." tanya Lisa.
" pulang, sepertinya ada yang perlu."
"bukannya kata kak Al, dia mau tinggal disini iya!."
" iya dia kan pulangnya bentar. nanti juga balik lagi."
"ouh gitu ma, ouh iya ma nanti aku sama kak Elsa jalan-jalan iya"
"ouh boleh, apa uang di ATM kamu masih ada? kalau ingak bilang sama mama, nanti mama transfer."
" masih kok ma, tapi kalau mama mau ngasih sih ngak papa, Lisa dengan senang hati menerima."
"huh dasar anak nakal."menampar lengan sang anak
dari arah belakang ada Hartawan yang datang.
" ma Al mana?." tanya Hartawan sang suami
" baru aja pergi pa."
" kemana?."
" pulang."
"pulang kemana ini kan rumahnya kemana lagi." tanya? Hartawan heran dengan jawaban sang istri.
"pulang kerumah istrinyalah."
"istri! bukan istri! lebih tepat nya calon matan istri, ngapain lagi dia kesana? baikan lagi, sampai kapanpun papa ngak akan pernah restui hubugan mereka."
"sabar dong pa, Al memang pulang ada yang perlu nanti juga balik lagi."
"ouh begitu syukurlah."
diperjalanan Al sudah sampai di rumah yang dituju rumah bersama jessika.saat Al ingin masuk Al dikagetkan dengan mobil Rendy sang bos Jessika. parkir di rumah mereka.
"Gil*. sangat gil*, bahkan dia berani membawa pria itu masuk kerumah ini sekalipun suaminya tidak ada dirumah keterlaluan kamu Jessika." Guman Al.
Al berjalan masuk ,sementara didalam Jessika dan Rendy tengah berbincang.
"maaf Jessika, saya tidak tau dengan semua yang tejadi semua orang dirumah tidak bicara. jujur saya sangat mencitaimu Jessika. saya tau saya salah mencintai istri orang, harusnya ini tidak saya lakukan tolong maafkan saya. saya akan bicara pada suami.atas apa semua yang terjadi bahwa semua salah paham.saya akan tanggung jawab."
"entah lah pak,saya tidak menyangka kalau bapak melakukan ini. saya hanya menganggap bapak sebagai atasan saya, nyatanya apa ini semua diluar dugaan saya maaf pak saya harus terpaksa resign. saya tidak mau mempertaruhkan rumah tangga saya untuk pekerjaan ini."
" jangan begitu kantor butuh kamu."
"tidak pak, saya lebih memilah rumah tangga saya dari pada pekerjaan ini, apa lagi menginggat semua yang terjadi. bapak begitu merendahkan suami saya."
"jes saya tidak sadar malam itu. atas semua yang saya ucapkan"
"semua yang bapak ucapan itulah kenyataan yang ada dihati bapak."
"Jes saya jujur saya sangat mencitaimu jika nanti kalian memang harus bercerai,saya siap menikahi kamu."
Al datang dari Arah pintu."menikah, waw.... jadi kalian lagi bahas pernikahan,padahal saya belum menceraikan Jessika loh. sabar dikit napa, biarkan kami menyelesaikan perceraiyan dulu baru bahas wedding pernikahan." tatap Al pada dua orang itu
" mas Al." Jessika berlari kepelukan Al.
"mas aku senang kamu pulang jangan bicara begitu ini tidak seperti yang kamu lihat."
Rendy berdiri.sementara Al yang sudah muak mendorong tubuh Jessika agar menghidar dari tubunya. terpental ke meja yang ada didepan sopa.
" jangan sentuh saya dengan tangan kotormu itu, saya muak dengan kelakuan kalian, bahkan kau berani main gil* dirumah ini wanita Biada*."
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷My Confidant Friend Is My Destiny ✅
RomanceSebuh kesalahpahaman membawa takdir mereka menemukan jodoh yang sesungguhnya