flashback

1.1K 57 3
                                    

-pov frost fire

Sudah 8 tahun aku bersama nya, ya selama itu.

Supra dengan ku.

Akhirnya kami tumbuh dewasa bersama,aku akan menceritakan apa saja yang terjadi pada ku, kepada bunda, papa, paman, aunty dan sepupu ku.

Aku memiliki saudara laki laki, namanya glacier, sifatnya seperti bunda tapi dia sedikit pendiam seperti papa, hobinya seperti bunda, dia juga suka bersih bersih, ya terlihat copy paste bunda lah.

Ya.. papa... Dia orangnya sangat tegas dan gagah, tapi... Kalau berduaan sama bunda kaya kucing lagi sama induknya.

Aunty Taufan dia masih suka main kerumah buat ngejenguk aku dan juga glacier, pas aku tanya ke Lily kenapa muka petir cemberut katanya..

"Petir kalau di bawa ke sini sama mom suka di cuekin"

Ya gitu, jadi setiap mereka ke sini aku sering ngajak petir main game yang dia suka.

Paman solar sama aunty thorn sekarang udah punya satu anak, namanya sori, aku juga ga ngerti kenapa di namain itu tapi biarin deh, ga boleh nanya kek begitu Ama ortunya, sori sekarang duduk di kelas 2 sekolah dasar bareng glacier.

Paman fang seperti nya sibuk dengan karirnya, paman fang itu artis yang cukup terkenal, mungkin author nya ga bilang tapi di sini frost fire yang bilang, Juan ya dia kakak kelas ku, kami hanya beda 2 tahun sedangkan aku sama petir dan Lily cuma beda 6 bulan.

Ya kalau paman solar, aku sangat dekat dengannya, karena aku sering bermain dengan paman solar, dia orangnya asik :b

Nah, kalau sama aunty thorn aku sering di beliin coklat sama susu rasa pisang, itu adalah hal paling aku nantikan saat pergi mengunjungi aunty thorn.

Kalian tau? Aku dan Supra sudah melakukan hal dari sekedar berteman, tidak maksud ku bukan melakukan itu...

Tapi aku pernah menciumnya, wajah nya sangat lucu saat aku melihatnya dengan wajah memerah.

Hehe

Suatu hari aku dan Supra berkumpul di kantin untuk makan ya tidak kami berdua doang sih, gentar juga ikut, tapi dia menjengkelkan, ya... Anaknya sedikit nakal, tapi dia juga sahabat ku.

Saat kami sedang mengobrol dan berbicara tiba tiba Supra mendapatkan telepon dadakan dari seseorang,aku tidak tahu pasti tapi...

Saat menutup telepon nya itu Supra langsung pergi berlari ke luar Kanti, aku tidak sempat mengejarnya karena lariannya sangat cepat.

Bell istirahat sudah usai,Supra tidak ada di kelas sampai pulang sekolah, keesokan nya dia tidak sekolah, karena penasaran saat pulang sekolah aku pergi kerumahnya,ya... Sebenarnya aku tidak tahu di mana dia tinggal,tapi aku bisa bertanya kepada orang sekitar.

Saat aku bertanya orang orang bilang..

"Dia sudah tidak ada di sini dari kemarin, dia pindah"

Setelah itu, aku tidak pernah bertemu dengannya lagi.

Aku merasa ada yang mengganjal di dalam tubuh ku, entahlah,ini sakit.

Sejak hari itu aku tidak pernah lagi memaparkan wajah bahagia, rasanya merasa hampa jika tidak ada dia.

Aku sempat mencarinya kemana mana, tapi tidak pernah bertemu, aku bahkan tidak menceritakan hal ini kepada keluarga ku, aku hanya diam sambil merenung di kamar.

Aku sering terlihat murung di sekolah, gentar hanya menatapku dengan malas, dia tidak mengerti apa pun tapi dia sering memberiku semangat.

Sejak saat itu sifatku berubah menjadi orang yang pendiam, cuek, dan mudah terlihat emosi.

Karena papa melihat ku terus merenung di kamar sepanjang hari, dia meminta paman Halilintar untuk mengajak ku.

Ya mengajak ku untuk... Menggunakan senjata.

Paman bilang dia adalah bos mafia, aku sedikit terkejut, dia minta untuk merahasiakan ini dari siapa pun, termasuk anaknya.

Paman Halilintar mengajariku untuk belajar menggunakan senjata juga bela diri, ya cukup keras tapi aku mulai terbiasa.

6 tahun berlalu, aku melanjutkan pendidikan ku dengan berkuliah di luar negri bersama kak juan.

Sebenarnya papa berniat membeli rumah di sana, tapi aku menolak, kan cuma 2 tahun di sana.

Jadi aku memutuskan tinggal di apartemen, tidak satu apartemen dengan kak juan sih, karna apartemen yang di tinggalin kak juan sudah penuh, terpaksa harus mencari apartemen lain.

Ya sudah seminggu aku di sana, seperti biasa cuma pergi ke kampus, pulang,makan, tidur

Gitu doang.

Keesokan harinya aku mendengar akan ada orang yang mengisi tempat di samping ku, aku tidak begitu peduli dia bukan siapa siapa ku juga.

Tapi saat aku pulang dari minimarket aku bertemu dengan orang yang mengisi ruang apartemen itu.

Aku pikir siapa.

Where do you go?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang