10

1 1 0
                                    

Lia sedang duduk didekat lapangan tepat dibawah pohon sambil memakan cemilan, lalu Reyy menghampiri nya dan memberikan tas, dan HP nya, Lia yang bingung dan kaget hanya berdiam saja.

"Jagain" ucap Reyy.

"Kok aku?" Heran lia

"Lo doang yang gue percaya" ucap reyy

"Kak Lio? Kak Juna? Kak Arsen?"

"Mereka kan ikut main gimana mau jaga?"

"Eh iya lupa" ucap lia

"Kalo bosen nonton gue main basket mainin hp gue ada apk buat nonton anime, drakor sama baca au password nya tanggal lahir lo" ucap reyy

Lia hanya mengangguk sambil menyembunyikan salting nya

"Yaudah gue kesana dulu" ucap reyy lalu mengusap puncak kepala lia

"Kak reyy baik baik aja kan?" Batin lia

"Gak ini bukan mimpi kan??" Tanya lia pada dirinya sendiri

Lalu ia menyubit lengannya

"Awwhh, sakit berarti gak mimpi dong" ucap lia sambil loncat loncat kegirangan

Juna, Lio dan Arsen yang melihat interaksi antara Reyy dan Lia hanya saling bertatap dan tersenyum

"Itu bener reyy kan??" Tanya Juna

"Iyalah siapa lagi" jawab Juna

"Woww cuma lia sih yang bikin seorang kulkas seperti reyy mencair" ucap Lio

"Beda banget kalo es udah bucin" ucap Arsen

"Bangett" ucap Lio dan Juna bersamaan

*Skip

Lia daritadi hanya melihat pertandingan Basket Reyy sambil memegangi HP Reyy

Lalu lia membuka HP Reyy dan ia terkejut ketika melihat gambar lockscreen HP Reyy.

Cabe Cabean Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang