23

1 1 0
                                    

Lalu Anva menggendong Yanti sampai rumahnya

Saat sampai didepan gerbang rumah Yanti Anva menurunkannya

"Berat juga Lo" ucap Anva

"Apa Lo bilang"

"Dah sana masuk" suruh Anva

"Lo jalan kaki kerumah?" Ucap Yanti

"Travis jemput"

"Ooo"

~~~

"Makasih" ucap Nia

"Hm"

"Mau masuk? Atau tunggu diluar?"

"Diluar aja" ucap Lio

"Oke"

Reyy Arsen dan Juna sampai dirumah Reyy

"Wihh bau bau kapal baru nih" ucap Juna

"Masuk"

~~~

Keesokan harinya

Hari ini adalah hari yang dibenci karna hari Senin upacara di panas yang terik

"Lia" panggil Nia

"Hm?"

"Bolos yuk"

"Heh, jangan ngajak aneh aneh" ucap Reyy yang tiba-tiba muncul

"Gak kok ini kan panas kasian ntar Lia kepanasan jadi kita bolos aja, lagian Lo juga biasa bolos" ucap Nia

"Lo berdua gausah ikutan"

"Udah ayok baris"

Hampir setengah jam upacara mendengarkan guru yang sejak tadi mengoceh ditengah tengah lapangan membuat semua murid pusing

"Panas banget ya" ucap Lia

"Banget"

"Heh itu kak Yanti pingsan" ucap Lia

Anva langsung menoleh dan berlari menghampiri Yanti (amjayy)

"Heh bangun" ucap Anva lalu menggendong Yanti ke UKS

Upacara selesai Yanti sudah sadar

"Kenapa pingsan?" Tanya Anva

"Gapapa"

"Belum makan kan" ucap Anva

"G"

"Nih makan" ucap Anva menyodorkan makanan

"Makasih" ucap Yanti cool berbeda dengan hatinya

"Omooo ini Anva kok tambah manis yakkk haduh Yanti kamu harus stay cool" batin yanti

~~~

Jam pulang sekolah berbunyi

"Hari ini Lo bisa?" Ucap Ruto pada Lia

"Mmm" Lia menatap Reyy yang menatapnya

"Gue temenin"

"Oke"

*Segini dulu yaaa, saya mau baca wp dulu byee~~*

*see u next part><*

Cabe Cabean Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang