22

1 1 0
                                    

"Lia" panggil Reyy

"Hm?"

"Mau ngomong sama Lo"

"Sekarang?" Tanya Lia

"Bulan depan" ucap Juna menyahut

"Sekarang Lia" ucap Reyy

Reyy menarik tangan Lia ke rooftop sekolah

"Mau ngomong apa kak?"  Tanya Lia

"Ngapain Deket Deket anak baru?" Tanya Reyy

"Maksud Kaka Nia?"

"Ck, Haruto Lia"

"OOO kan aku sama kar Ruto olim bareng jadi belajar bareng aja"

"Kenapa harus berduaan?"

"Kalo Kaka mau ikut juga ayok" ajak Lia

"Ck terserah lah"

"Kakak cemburu ya??" Goda Lia

"G"

"Yaudah berarti gapapa dong aku belajar bareng kak Ruto"

"Gak"

"Lah"

"Pokoknya Lia cuma punya Reyhan angkasa titik" ucap Reyy membuat Lia ternganga

"Ini hati gue mau copot aaaa" batin lia

"Pokoknya jauh jauh dari Ruto" ucap Reyy lalu pergi meninggalkan Lia di rooftop

"Akshdjdhdkj ini cara nafas gimana yaaa" heboh Lia

~~~

Bel pulang sekolah berbunyi

Nia menendang nendang kerikil didepannya

"Belum pulang?" Tanya seseorang

"Belum" ucap Nia

"Mau pulang bareng?" Ucap Lio (amjay kapal baru)

"Boleh?" Ucap Nia

"Sok lah gue sekalian mau kerumah Reyy kok"

"Ayok"

~~~

Yanti dan Anva pulang jalan kaki akibat ban motor Anva bocor jadi anva meninggal motornya disekolah

Yanti berhenti sejenak dan memegang kakinya

"Kenapa?" Tanya Anva

"Cape" ucap Yanti

"Mau digendong?" Tanya Anva

"Omooo mau banget lochhh" batin yanti

Yanti hanya menggeleng

"Cepet mumpung gue baik" paksa Anva

"Gak ah" ucap Yanti lalu berlari berdahulu

Anva mengejar Yanti sampai tertangkap

"Jadi mau gak? Gak ada tawaran kedua nih" ucap Anva

"Hm"

Lalu Anva menghanbin Yanti sampai rumahnya

*Diangkat dari cerita orang ygy*

*SEE U NEXT PART*

Cabe Cabean Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang