16

2 1 0
                                    

Haruto berbalik badan dan menatap tajam kearah Yanti

"Lo" ucap Haruto

"Iya kenapa gue?!"

"Kak udah deh mending kakak minta maaf" ucap Lia pada yanti

"Gak gak ogah gue minta maaf" ucap yanti

"Apa Lo bilang" ucap Haruto

"Gue ogah minta maaf"

"Lo yang nabrak Lo juga yang ngelempar terus siapa yang salah hah?!" Kesal Haruto

"I-iya y-ya g-gue"

"Ck minta maaf deh kalian berdua biar adil" ucap Lia

"Ogah" ucap yanti dan Haruto bersamaan lalu Haruto pergi keruang kepsek

"Awas aja tu anak baru" gerutu Yanti

"Udah lah kak, lagian kakaknya ganteng juga ya" ucap Lia

"Ganteng mata Lo gaada ganteng gantengnya lagian Lo udah cocok Ama Reyy" ucap yanti

"Tapi itu ganteng"

"Udah ah Napa jadi bahas anak baru"

*Skip istirahat dikantin

Lia menghampiri meja Reyy Travis Anva CS

"Neng Lia dah lama gak ketemu" ucap farzan

"Heh pawangnya ada" ucap Lio

"Eleh pawang pawang emang Lia ular" ucap taeil

"Udah udah Napa jadi rebutan adek gue" ucap Travis

Lia celingak celinguk mencari Yanti alias anak baru Harutoo~cielahhh

"Nyari apaan" tanya Anva pada Lia

"Emm anu itu kak Yanti Iyah"

"OOO tadi Yanti keperpus nganter buku" ucap farzan

Lia hanya angguk angguk dan dia melihat Anak baru Haruto tadi dan Yanti saling bertukar pandang ygy. Lia menghampiri kesana

"Mau kemana?" Tanya Reyy

"Kesana" ucap Lia

Lia menghampiri Haruto dan Yanti

"Ekhem, udah ya tatap tatapan nya" ucap Lia

"Cihh males gue natap dia lama lama" ucap yanti

"Lo kira gue betah ogah kali" ucap Haruto

"Oiya kak Ruto boleh minta nomornya gak?" Tanya Lia pada haruto

"Heh ngapain Lo tu pawang pawang Lo ngeliatin" ucap yanti menunjuk kakak Lia dan Reyy

"Kan cuma mau kenalan aja" ucap Lia polos ygy

"Sini hp Lo" ucap ruto

"Nih" lalu Lia menyodorkan hp nya

"Udah"

"Makasih ya kak" ucap Lia tersenyum pada Ruto

"Ya"

Lalu Lia menarik Yanti ke meja Travis CS

"Ngapain Lo tadi" tanya Travis

"Minta no kakak ganteng" ucap Lia santai membuat 4curut melotot(farzan taeil Lio Juna)

"Heh Lia yang cantik ini ada yang panas loh" ucap Juna menatap Reyy

"Panas? Bukannya dikantin ada AC nya ya?" Ucap Lia polos

"Ni cewek polos tapi gemesin" batin Reyy

"Aduhh neng Lia yang geulis ini tuh si Reyhan kepanasan liat neng Lia Deket Ama anak baru" ucap taeil

"Kak Reyy cemburu?" Tanya Lia

"Gak bakal jawab dia, gede gengsi" jawab Reyy

Reyy langsung meninggalkan kantin

"Noh susul" ucap Anva

Lia menyusul Reyy yang pergi meninggalkan kantin

Arah Reyy pergi menuju rooftop

"Kak"

"KAKKKK"

"Ishh kakak ngambek? Cemburu?

"Ishh kok ga dijawab" kesal Lia

Lia terus mengikuti Reyy berjalan sampai pas Reyy berhenti tak sengaja Lia menabrak punggung belakang Reyy

"Awwh" ringis Lia

Reyy langsung berbalik badan dan memastikan Lia

"Gapapa?" Tanya Reyy

Lia hanya diam menatap kesal Reyy

"Ni cewek gabisa diambekin terlalu gemes"  batin Reyy

Lalu Reyy langsung mengusap puncak kepala Lia

"Jangan cemberut tambah cantik" ucap Reyy

"Ishh kakak nyebelin banget sumpah" kesal Lia

"Sorry ya?"

"Hm"

"Dimaafin ga?" Tanya Reyy

"Iya"

"Senyum dulu biar cantik nya nambah" ucap Reyy

Lalu Lia tersenyum

*PART KE 30LEBIH CERITANYA TAMATIN ATAU LANJUT?*
*SEE U NEXT PART~~*

Cabe Cabean Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang