"Ada yang kangen noh" ucap Lio menunjuk Reyy
"Hah?"
"Hah hoh hah hoh sana samperin" ucap Lio
"Mmm Iyah" ucap Lia lalu pergi menghampiri Reyy
"Mmm kakak manggil aku?" Tanya Lia pada Reyy
"Gaada" ucap Reyy
"Dikerjain kak Lio nih pasti padahal dah terbang eeh" batin lia
"Yaudah gue mau kekelas" ucap Lia
"Gue?" Batin Reyy
"Tunggu" ucap Reyy
"Hm?"
"Mau pulang bareng gk?" Ucap Reyy (aksgdksjsg keajaiban ygy seorang Reyy ngajak cewek pulang bareng ~memey)
"Hah itu Lio kesambet apaan dah" ucap Lio pada Juna
"Entah keknya es batu mulai mencair" ucap Juna
"Udah mulai suka tuh" ucap Arsen
"Mau?" Tanya Reyy
"Liat nanti deh kak" ucap Lia lalu pergi meninggalkan Reyy
"Tumben dia cuek gitu Ama gue" batin Reyy
*Skipp
"Murung aja lu" ucap farzan pada yanti
"Huum" sahut taeil
"Anva masih lama ya?" Ucap yanti
"Ya mana saya tau neng" ucap farzan
"Dah lah gausah galau lagian kalo Anva balik lu Ama Anva alay kalo bucin" ucap taeil
"Heleh bilang aja iri lu" ucap farzan
"Kan ada lu ya ga?" Ucap taeil
"Hidih najis, btw bener juga sih lu Ama Anva kalo dah bucin serasa dunia milik berdua yang lain ngekos doang" ucap farzan
"Hmm" deham yanti
*Skip istirahat
"Kak"
"Hmm?"
"Kakak pulang Ama siapa nanti?" Tanya lia pada yanti
"Tadi sih Kaka harus ada kerkel jadi kayaknya bareng farzan deh" ucap yanti
"Yaudah kalo gitu ntar aku balik duluan ya" ucap Lia
"Oo oke Ama siap" tanya yanti
"Ama kak Reyy" ucap Lia lalu berlari ke arah kantin
"Dek dek cinta tak selamanya indah dek" ucap yanti
*Skip dikantin
Lia celingak celinguk mencari tempat duduk namun tak ada yang kosong
"Eh tu Lia deh" ucap Juna
"Kayaknya dia nyari tempat deh" ucap Lio
"Panggil" ucap Arsen
"LIAAA" ucap Lio
Lia hanya menaikan sebelah alisnya
"Ck ni bocah yak lemot amat" ucap Lio lalu beranjak dari duduknya dan menghampiri liaa
"Gaada tempat duduk kan bareng deh" ucap Lio
"Gapapa?" Tanya Lia
"Gapapa hayuk" ucap Lio lalu menarik tangan Lia
Reyy menatap tajam kearah Lio, Lio yang peka langsung melepaskan pegangan tangan nya pada Lia
"Sorry elah Rey santuy kali" ucap Lio
"Rey kalo bucin ngeri" ucap Arsen
Lia yang hanya berdiam menyimak pembicaraan mereka
Banyak pasang mata yang melihat Lia yang duduk dimeja Reyy karena Reyy seorang most wanted sekolah so jadi gak banyak yang berani Deket Deket mereka+ lagi anak yayasan sekolah
Reyy yang menyadari Lia risih pun langsung melirik kearah Arsen, Arsen yang peka langsung
"Mata Lo semua gak usah liat liat atau mau gue keluarin dari tempatnya?!" Ucap arsen
Reyy tersenyum smirk
*oke guys love you more yaww btw Anva dah mau balik dari ausyy so yanti gak bakal jadi nyamuk lagi*
*SEE U NEXT PART🧚🏻♀️*
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabe Cabean
Teen Fiction✯✯✯ Ini hanya sebuah cerita fiksi yang dikarang author. Mengisahkan persahabatan dan cinta Ini kisah haluan dari aku dan dua sahabatku so maaf kalo ada kesamaan dengan cerita lain ini murni 100% haluan ✯✯✯