20

1 1 0
                                    

"dicafe Deket sekolah aja kak"

"Oke, gue kekelas dulu" ucap ruto

"Hm"

*Pulang sekolah

Hampir setengah jam Lia menunggu ruto di parkiran tapi tak terlihat batang hidungnya

"Sorry gue telat" ucap ruto

"Gapapa"

"Yaudah langsung kesana?"

"Iya"

Tak sadar sejak tadi Reyy Arsen dan dua curut memantau interaksi Lia dan Ruto

"Wahh Rey gak bener tuh" ucap Juna

"Mereka mau latihan olim" ucap Arsen

"Lah tau dari mana Lo sen?" Tanya Juna

"Dia OSIS bego" ucap Lio

"Ohh baru tau gue" Ucap Juna

"Anj– Lo"

"Diem" sarkas Reyy

"Keknya ada yang cemburu" bisik Juna pada Lio

Lio hanya mengangguk

~~~

Yanti menunggu jemputan umum dihalte tapi tak ada satu pun yang lewat

"Mau bareng gak" ucap seseorang

"Omo gaboleh nolek Yan" batin yanti

"Gak" ucap Yanti

"Gue gak Nerima penolakan"

"Amjayy gue mau terbang " batin yanti

"Ck, oke" ucap Yanti lalu menaiki motor Anva

Diperkirakan hanya ada keheningan diantara keduanya

"Turun"

"Hah?"

"Turun bego mau sampai kapan hah?" Kesal Anva

"Eh, dah sana pulang" suruh Yanti

"Gaada makasih makasih nya" sindir Anva

"Kan Lo yang ngajak" ucap Yanti

"Yaudah makasih, dah sana balik" usir Yanti

"Hm"

Yanti memasuki rumahnya lalu langsung berlari kekamarnya

"Aaaaaaaaa, ini Yanti lagi salting tauuu gak gakbisa ini terlalu akabshsbsj" lebay Yanti (emang lebay anj)

"Okeh jantung saya sekarang sedang tidak bisa terkondisikan"

"Okeh tarik nafas tahan"

"Buang bego" ucap Yanti pada dirinya sendiri

~~~

Sedangkan Reyy yang masih kesal melihat interaksi Lia dan Ruto

Tiba tiba....

_Drrttt drrttt_

Handphone Reyy berbunyi

"Halo?"

_"gue udah sampe indo"_

"Gue kesana tunggu aja"

_"Iyaa"_

*Siapa dia????*

*SEE U NEXT PART*

Cabe Cabean Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang