Setelah Yanti berganti pakaian mereka pun pergi kekantin
Setelah sampai dikantin
"Lama bet lu Yan" ucap farzan
"Tau ngapain dah" sambung Juna
"Itu tadi Mor-" saat Nia hendak melanjutkan omongannya terpotong karna kakinya diinjak Lia
"Anj- apansih" kesal Nia
Lia hanya menatap tajam Nia
"Kenapa nih?" Tanya Travis
"Gak maksudnya tadi tu ngantri iya itu" ucap Nia gugup
"Ngantri lu kira rebutan barang sembako" ucap Juna
Nia hanya cengengesan
"Tu rok Lo kenapa tambah pendek" ucap Anva kepada Yanti
"Hah?" Beo Yanti
"Dodol" gumam Nia dan Lia bersamaan
"I-ini anu apa itu ck"
"Anu roknya tadi ketumpahan minum jadi pake rok gue, untung bawa kan" sambung Lia
"Bener?"
"Iyahh" ucap Yanti
"Lagian badan tinggi amat kan jadinya kependekan pas make" gumam Lia yang didengar Yanti
Yanti hanya memberi tatapan tajamnya
"Yaudah kita kekelas bentar lagi bel masuk" pamit Lia lalu menarik Nia dan Yanti
Pas dikoridor mereka bertiga bernafas lega
"Untung aja" ucap Yanti
"Kenapa gak bilang aja si" heran Yanti
"Masalah ini gak perlu ditambah rumit jadi biarin aja" ucap Yanti
"Gue Gedeg sebenernya tapi ya gimana lagi" ucap Lia
"Udah lah gausah dipikirin" ucap Yanti
"Hm"
~~~
Bel pulang sekolah berbunyi
"Mau bareng gak?"
*ceritanya bakal Hiatus(berhenti) dulu sampai selesai UAS yaa, mau fokus🙏🏻*
*see u next part^^*

KAMU SEDANG MEMBACA
Cabe Cabean
Fiksi Remaja✯✯✯ Ini hanya sebuah cerita fiksi yang dikarang author. Mengisahkan persahabatan dan cinta Ini kisah haluan dari aku dan dua sahabatku so maaf kalo ada kesamaan dengan cerita lain ini murni 100% haluan ✯✯✯