Memendam kerinduan yang mendalam membekaskan luka kasat mata.
◻◼◻
Dunia ini terlalu berisik baginya. Seakan dibungkam untuk mendengar setiap perkataan mereka. Dipaksa menerima keputusan mereka. Ditekan agar mengerti pikiran mereka.
Tapi tidak ada da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(19)
Dongmin bisa tersenyum sementara ini. Setelah Donghae menghilang tanpa kabar hingga datangnya surat pengunduran dirinya dari agensi. Berpikir bahwa ini kesempatan yang bagus. Baginya ia akan mendapatkan posisinya sekarang.
“Bagaimana? Kau yakin akan kesempatan itu?” Dongjun membicarakan rencana debut mereka berdua dengan Dongmin, di caffe agensi.
Pemuda itu mengangguk pasti.. “2Mi2Do –toMitoDo- 2321” ejanya perlahan sambil menuliskannya di selembar kertas pada bukunya.
Dongjun tertegun “Darimana..kau…??” jelas yang dimaksud adalah nama Group debut mereka.
“Aku tahu? Begitu maksudmu?”
“Ya..”
“Tidak penting. Yang jelas nama ini menjadi awal dari semuanya. Bukankah jelas di sini hanya ada empat orang yang akan debut?”
“Itu mengapa kau berusaha menjatuhkan Donghae karena unsur namanya?”
Dongmin mengangguk.. “Hanya ada dua –Do- dalam group itu..” seringainya “Neo wa Na!!”
“Kita?? Ahhhh.. aku mengerti sekarang..”
“Mereka tidak akan memilih nama lain.. (-YoungMin KwangMin – DongJun DongMin-)”
Dongjun menyadari jika temannya lebih licik dari yang ia kira selama ini. Bahkan ia tidak tahu darimana ia mendapatkan bocoran nama itu. Setidaknya ia cukup lega karena bukan dia yang disingkirkan. Tetapi dalam benak yang dalam, ia juga merasa bersalah pada Donghae. Karena ia mengenal persis bagaimana perjuangan Donghae selama bersamanya..
“Jangan pikirkan yang lain Dongjun-ah. Aku tahu kau sangat bekerja keras untuk sampai di titik ini. Sebentar lagi semua mimpi itu akan menjadi kenyataan..”
Dan akhirnya ia mengangguk saja.
⌛-ħīŕāėŧĦ-⌛
Namun media bergerak lebih cepat. Mereka tertarik dengan berita itu. Dan permasalahan ini mencuat. Kemunculan video penindasan yang dilakukan sekelompok anak SMA dengan korban yang diduga adalah Yoo Donghae. Anggota line debut Sang Agensi yang memutuskan untuk keluar. Tentu saja mereka pandai mengaitkan kisah.
Wajah para penindas itu terekam samar pada video. Namun hal lain diprediksi kuat jika salah satu penindas itu anggota line debut lainnya. Bukti tersebut ada dalam foto lain yang tersebar bersama dengan rekaman yang ada.
Minho dan Minyoung meradang. Secara otomatis masalah ini melibatkan mereka sebagai pemimpin SangBi School maupun Sang Agensi.
“Kenapa kau tidak tahu kejadian itu ada di sekolahmu?” cecar Minho pada adiknya.
