Memendam kerinduan yang mendalam membekaskan luka kasat mata.
◻◼◻
Dunia ini terlalu berisik baginya. Seakan dibungkam untuk mendengar setiap perkataan mereka. Dipaksa menerima keputusan mereka. Ditekan agar mengerti pikiran mereka.
Tapi tidak ada da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(23)
SangBi School akhirnya memutuskan. Memberikan sanksi level lima pada Hantae dan teman-temannya yang terlibat dalam perudungan Donghae. Setidaknya Minyoung masih memikirkan masa depan anak-anak itu. Pendidikan memang penting tapi mendidik sikap mereka untuk menghargai orang lain tidak kalah penting. Dan selama itu mereka akan berada di bawah pengawasan khusus.
“Bukankah aku cukup berbaik hati dengan tidak memberikan mereka sanksi yang lebih tinggi lagi?”
Semua yang berada di ruangan itu tertunduk. Tidak ada yang berani membelanya. Meskipun selama ini, Hantae terbilang siswa yang cukup baik dalam prestasi.
“Prestasi tidak menjadi jaminan seseorang memiliki sikap yang baik..” tambah Minyoung, “Aku mulai kehilangan respect sejak ia mengambil tempat Donghae untuk kompetisi photography.. bagaimana bisa seseorang yang pandai menjadi sangat licik?”
Kali ini ia tidak akan berdiam diri dibalik nama –Jung- yang disegani. Ia tidak ingin menjadi orang yang sama liciknya seperti itu. Membiarkan keluarganya menderita sementara ia berpura-pura menutup mata? Walaupun belum saatnya ia mengatakan kebenarannya.
Keputusan itu menyelamatkan nama baik SangBi School. Tindak tegas menyakinkan wali murid untuk tetap percaya pada sekolah dan membiarkan anak-anak mereka menempuh pendidikan di sana. Dengan harapan tidak ada perudungan yang terjadi. Karena kualitas sikap tetap menjadi yang utama.
Lee Jinki dan Han Suny yang paling senang mendengar berita itu. Mereka merasa cukup adil bagi Donghae meskipun anak itu tidak kembali lagi. “Apa mereka juga dikeluarkan dari agensi?” antusias Jinki.
“Belum ada keputusan tentang itu. Tapi sepertinya sebentar lagi mereka akan menerima balasannya..” ujar Suny dengan yakin. Pasalnya, teman Hantae yang terlibat perudungan itu juga masih menjadi siswa pelatihan di Sang Agensi.
“Lihat, bahkan sebelum mereka muncul di TV saja sudah harus menghentikan impian..”
“Ya, mereka terlalu angkuh untuk sekedar menjadi trainee..” sahut yang lainnya.
⌛-ħīŕāėŧĦ-⌛
Minho juga merelakan diri untuk melakukan penundaan debut group barunya. Rencana awal batal dengan kerugian cukup besar. Padahal, harapan mereka, group itu akan membawa nama agensi. Nyatanya malah harus berhenti sebelum berhasil melanjutkan.
Dongmin. Tetap diputuskan untuk keluar dari agensi. Juga trainee yang membantunya. Wajah mereka jelas terlihat dalam video. Tidak bisa mengelak lagi. Tidak ada sumber untuk pembenaran sikap mereka. Atau alasan yang baik untuk menyelamatkan mereka.
Kini, Sang Agensi dalam titik terendah.. Donghae menghilang sebagai sumber klarifikasi. Sebin tidak memperpanjang kontrak padahal banyak yang menawari proyek untuk model itu. Sementara beberapa orang tidak terlalu bisa diandalkan oleh agensi.
