Prolog

1K 93 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warning!!

OOC, SliceofLife dll.

Brokk, Chopper, dan Chara yang lain akan tetap sama (maksudnya wujud/bentuk mereka)

"Sialan, sialan, sialan!!"

Pria bersurai hijau itu terus bergumam disepanjang lorong Rumah Sakit. Tak peduli lagi dengan siapa pun yang ia tabrak atau jatuhkan.

Pikirannya sekarang hanya dipenuhi oleh kekhawatiran untuk sang Istri yang sedang berjuang melahirkan Buah Hatinya.

Betapa ia mengutuk dirinya sendiri dikarenakan bisa dengan sangat bodohnya beberapa kali tersesat

"BODOH!"

Segala makian itu terhenti tepat pada saat dirinya sudah berada di depan pintu Ruang Operasi, tempat Istrinya melakukan persalinan

Lampu Ruang Operasi yang sedang hidup itu tiba-tiba mati, menandakan bahwa semua sudah berakhir.

"Aku tahu aku tidak pernah berdoa padamu sekalipun, tapi kumohon, Tuhan.. selamatkan Istri dan Anakku" Zoro berucap dengan putus asa.

Perawat keluar dari ruangan, menatap Zoro dengan iba.

"Anda.. Suaminya?" Tanyanya ragu

Zoro mengangguk pelan

Perawat itu tersenyum lembut "Masuklah, Malaikat kecil anda sudah lahir dengan sehat, dan dia.. sangat imut, Tuan"

Zoro tersenyum lebar, tanpa babibu dia langsung melesat masuk ke dalam Ruangan.

Senyumannya langsung luntur bersamaan dengan dimana matanya menatap tepat pada wajah sang Istri yang tertidur dengan damai sambil memeluk Anaknya

"Tidak.. kumohon jangan..."

Walau dia tidak ada ilmu apapun dalam bidang Kedokteran, Zoro tahu. Istrinya telah mengalami pendarahan hebat pada saat persalinannya.

Manik abu Zoro langsung melihat sebuah gumpalan yang menggeliat kecil di samping sang Istri. Dia melangkahkan kakinya pelan dan menggendonya dengan lembut

Darimana dia belajar menggendong bayi? Ketahuilah bahwa dirumah Si Hijau ini telah penuh dengan berbagai boneka manusia untuk melatih dirinya menjadi seorang Ayah.

"Hoo.. matamu sangat bulat, Nak.."

Dokter yang berada di samping Zoro tersenyum lembut "Istrimu memberi pesan, beri dia nama 'Luffy'." Yang mana membuat mata Zoro langsung berembun.

"Baiklah.." setelah itu dia langsung menatap Istrinya. Menyatukan kening mereka dan bergumam pelan "Terima kasih sayang, kau benar-benar telah melahirkan seorang malaikat kecil" Ucapnya sambil sedikit terisak

Papa Zo! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang