Law, Ace, dan Sabo

776 91 15
                                    

Warning!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!

Typo, OOC, SliceofLife, dll

Perlu kalian ketahui, bahwa Zoro adalah seorang Kepala Sekolah di sebuah SMP. Atau lebih dikenal dengan SMP Wano.

Dan sekarang, dia sedang berjalan santai di koridor Sekolah sambil menggendong seorang anak yang ia letakkan digendongan monyetnya

Memang selalu seperti ini sejak Luffy lahir. Tak ingin membiarkan anaknya sendiri di rumah, juga karena dirinya tak mempercayai seorang Baby Sitter, ia membawa Luffy setiap hari ke Sekolah digendongannya.

Ia terkekeh pelan, "Kau bahkan terlihat seperti monyet sekarang Lu" (hei, Zoro. Kau mengatai anakmu sendiri?)

Sekarang Luffy kita sudah berusia satu tahun. Tetapi masih belum mengucapkan kata pertamanya, dia hanya akan sesekali mengoceh dengan riang

"Selamat Pagi, Pak." Seorang Guru menyapanya. Zoro mengangguk dengan ekspresi yang datar seperti papan cuci

"Semoga harimu menyenangkan Pak,"

"Pagi Pak"

"Woahh, anak Bapak sangat lucu"

Dan berbagai sapaan lainnya.

Matanya tiba-tiba tertuju kepada seorang Guru yang menurutnya 'tidak waras' tetapi tetap ia pekerjakan dikarenakan Guru tersebut belum pernah membuat masalah.

Guru itu sedang menggendong seorang anak dengan topi putih bertotol hitam dikepalanya, berusia sekitar 4 tahun mungkin?

Guru itu mendekati mereka

"Halo, Pak." Sapanya dengan seringai lebar

'Memang gila, bisa bisanya dia menyeringai dan bukannya tersenyum' Zoro membatin

"Hmm"

"Anak Bapak?" Tanyanya masih setia dengan seringai

Zoro hanya mengangguk

Anak itu, atau lebih dikenal dengan Law, membalikkan badannya dan menatap Luffy dengan lekat, tampak tertarik dikarenakan cara ia digendong sangat lucu

Demikian juga Luffy

Zoro tersenyum "Namanya Luffy,"

Law tersentak kemudian mengangguk pelan

"Ah.. maaf, Pak. Dia sangat pemalu" Dofflamingo tertawa kecil

"Lu.." ucapnya pelan dan meraih tangan kecil Luffy

Luffy sedikit cekikikan, membiarkan Law memainkan jarinya yang mungil

Zoro berusaha untuk tidak berkedut marah (walau hanya sedikit) dikarenakan dia memang sangat Protektif kepada anaknya ini.

Sampai sehari yang lalu saja dia benar-benar mengira Sanji menculik dan melarikan anaknya darinya

Papa Zo! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang