Mimpi & 4 anak nakal

399 48 5
                                    

Warning!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!!

Typo, OOC, SliceofLife.

"Jangan.. kumohon jangan.." Zoro berkeringat dalam tidurnya

"Kumohon.. cukup dengan Istriku, jangan rebut Lu dariku" ia terus meracau, hingga tangisan pelan Luffy membangunkannya.

"Luffy!" Zoro berteriak dengan panik, mengedarkan pandangannya kesekililing dan tak menemukan Luffy. Ia baru ingat kalau anaknya itu tidur di Kamarnya,

Zoro bergegas untuk segera memasuki Kamar Luffy, tepat setelah ia melangkah masuk, ia melihat Luffynya sedang menangis kecil

Dengan tergesa Zoro menghampiri Luffy, kemudian membawanya kedalam sebuah pelukan hangat

"Utututu.. Lu kenapa? Mimpi buruk ya? Cupcupcup.. Papa disini... tidak usah takut.." Zoro menepuk nepuk punggung anaknya pelan, disisi lain dia juga berusaha mati-matian untuk menenangkan dirinya dari mimpi buruk yang menghampirinya tadi

Tangisan Luffy perlahan sudah tidak terdengar, menandakan ia sudah tenang.

Ia menguap pelan, kemudian menyandarkan kepalanya di bahu sang Ayah, Luffy termenung dalam diam, menyebabkan Zoro menjadi khawatir

Dan saat ini tepat pada pukul 2 pagi.

"Nee.. Papa.." ucapnya, jari kecilnya ia bawa untuk membuat pola abstrak didada bidang milik Zoro

"Hm?" Zoro mengelus surai raven itu pelan, kemudian mendudukkan dirinya ditepi kasur sang anak.

"Lu tidak akan kemana-mana, Papa jangan khawatir! Shishishishi"

Malam.

Ini masih malam.

Zoro tahu betul sekarang masih pukul 2 pagi. Jam didinding Kamar anaknya itu  masih berdenting dan mengarah kepukul 2.

Tetapi seakan bertentangan dengan hukum alam, Zoro merasa tepat dihadapannya saat ini ada sebuah Matahari kecil yang menyinarinya

Memberikan ketenangan dan kepastian yang belum tentu jelas.

"Lu–"

"Sutt! Diam Papa! Lu akan membacakan mantra agar mimpi buruk Papa pergi!!" Zoro masih diam menatap anaknya dengan seksama

"Lakukan Baby." Ucapnya disertai dengan senyuman lembut

"Baiklah!! Shishishishi"

Luffy diam selama beberapa detik, Zoro masih berusaha untuk bersabar dan menunggu apa yang akan dilakukan oleh Matahari kecilnya itu

Papa Zo! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang