chapter 03

208 29 8
                                    

Malam ini adalah dimana malam yg di nantikan oleh mereka . Semua geng yg ikut andil sudah berkumpul terlebih dahulu , hanya tinggal satu geng yg belum datang. Yaitu the Alvaro.

"Lo pokoknya harus menang ya Rey , gue ngga mau tau pokoknya harus menang!!" Ujar Sam dengan penuh semangat

"CK! Bang , jgn kyk gitu Rey juga manusia." Bela sand

"Inshaallah bang , semoga keberuntungan berpihak kepada kita." Balas rey

"Aamiin " ujar mereka kompak

Pukul menunjukkan 23:00 yg berarti semua sudah berkumpul, the Alvaro yg memasuk area membuat cewek² yg menonton menjadi histeris. Selain Rey and the geng Alvaro juga mencuri perhatian

Dibalik keramaian ada ketegangan antara keduanya , terlebih saat mereka adu mata . Rey terkejut melihat mereka semua datang , begitu juga mereka yg sangat terkejut melihat Rey didepan mata mereka

"Masih hidup Lo , kirain udah mati"! Ujar bintang sinis

"Apa kabar! Udah lama kita ngga ketemu ya! Udah balik dari luar negeri! "Ujar Rey bertubi-tubi

"Itu bukan urusan Lo" ujar damar

"Cabut aja la , ngapain disini! Kita cancel." Ujar Kiesha yg langsung berbalik badan namun instrupsi dari Rey membuat langkahan nya terhenti.

"Kenapa takut kalah!! Ujar rey membuat Kiesha menggeram

"Lo ingat ini ya , dikamus kita ngga ada yg namanya takut!! Ujar Kiesha menunjuk-nunjuk Rey.

"Kalo kalian ngga takut ngapain mau cabut , mau mundur." Ujar Rey masih memancing emosi mereka

"Kita ngga mundur dan kita tetap melanjutkan ini" ujar bintang menggebu

"Sebelum ini dilanjutkan, gue mau kasih tau sesuatu ke kalian semua , pertandingan ini khusus gue sama bintang

Semua geng yg disana menjadi kebingungan dan bertanya-tanya termasuk Sam , Rassya . Kecuali Arie yg sdh kenal mereka hanya diam dan sandrina gadis itu sudah pulang terlebih dahulu.

"Gue punya satu syarat buat kalian! Lanjut Rey menatap the Alvaro kembali

"Apa!! Balas Kiesha

"Kalau lo menang bintang , gue siap menuruti perintah kalian apapun itu termasuk jadi babu kalian tapi...

Ucapan Rey terhenti lalui melanjutkan ucapannya kembali

"Kalau gue yg menang pertemukan gue sama aqeela!!

Mendengar omong kosong Rey. Kiesha,bintang,damar,jefan .menjadi naik pitam

"Jangan harap Lo bisa ketemu sama aqeela"!! Ujar damar tersenyum smirk.

"Dia masih diluar negeri dan dia ngga akan pernah kembali kesini lagi," ujar Kiesha yg masih staycool

"Ehh kie bukannya adik Lo balik ke Indonesia kemarin ya" ujar salah satu teman Kiesha yg memang polos dan lugu, mendengar penuturan itu Rey tersenyum miris sedangkan Alvaro rasanya mau menerkam teman mereka itu

"Kalian jahat , selama 5 tahun kalian pisahin gue sama aqeela dan sekarang kalian bohong sama gue.

"Gue ngga mau dengar kalimat drama Lo , kita ngga akan pernah setujuh perjanjian ini dan gue batalin ini semua " ujar bintang dan ingin beranjak pergi

"Berarti kalian takut dan kalian tidak percaya diri , pecundang!!,

Damar menarik kerah Rey. " Lo dengar baik2 ya kita ngga punya waktu buat lelucon seperti ini .

"Seharusnya kalian terima tawaran ini kalau kalian yakin menang , tapi kalian takut kalah kan takut menerima kenyataan, makanya ngga terima tawaran ini,"

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang