chapter 17

152 29 11
                                    

Matahari pagi menerobos memasuki ruangan , sinar nya memantulkan cahaya ke seorang gadis yg sedang terbaring dan satu lelaki yg masih tertidur. Kepala nya digulingkan diatas brankar serta tangan yg masih bertaut.

Karena kelelahan semalam membuat pria itu ketiduran dan tidak pulang.

"Rey pa" ujar mami kaget saat melihat Rey tertidur disamping putri nya.

Melihat Rey disana papi dan mami melihat keadaan sekitar, melihat keluar  ruangan . Mereka takut saat Rey di sini putra² mereka datang. Yg ada pasti mereka tidak akan tinggal diam

Setelah semua nya aman mereka membangun kan Rey secara perlahan-lahan.

"Rey bangun Rey"

"Rey"

Mami dan papi berusaha menepuk² pelan wajah Rey. Supaya Rey cepat terbangun

"Umhhh", gumam Rey lalu menetralisir rasa ngantuk nya , dengan sempurna mata Rey melihat ada papi dan mami nya aqeela tepat berdiri di sampingnya. Buru² Rey langsung berdiri dan menjadi gugup.

"Om , Tante",

"Rey kenapa kamu di sini , gimana kalau Abang nya aqeela lihat kamu disini. Om tidak mau kamu disakiti mereka , bagaimana pun kamu putra dari sahabat om."

"Maafin Rey om dengan lancang Rey ke sini",

"Sejak kapan kamu tau aqeela kembali ke Indonesia lagi"? Tanya mami

Pertanyaan mami wajar , bukankah mereka semua merahasiakan keberadaan aqeela dari Rey dan keluarganya. Tapi kenapa Rey bisa disini.

"Dari saya buk"

Yg menjawab bukan lah Rey namun mbak ayu yg sudah didepan pintu ruangan , ayu pun langsung masuk lalu menutup pintu sebelum ia melihat keadaan dan suasana terlebih dulu.

"Sebelumnya saya minta maaf pak , buk. Karena tanpa bertanya atau persetujuan kalian , saya la yg mempertemukan mereka buk dari satu Minggu yg lalu.

"Tunggu.. tunggu. Satu Minggu yg lalu , berarti aqeela.."

"Aqeela tidak tau buk , karena saya menyuruh Rey untuk menyamar menjadi badut saat bertemu dengannya." Lanjut ayu memotong ucapan mami.

"Saya kecewa sama kamu yu , kamu sudah menghancurkan kepercayaan saya"

"Maaf pak , tapi saya tidak tega melihat aqeela pak , saya sayang sama aqeela seperti adik saya sendiri dan saya tau aqeela masih mencintai rey walaupun dia tidak pernah mengatakan nya.

"Aqeela tidak lagi mencintai Rey" ujar papi menegaskan kalimat nya dengan pandangan kedepan

Mendengar penuturan papi ,rey menggeleng , dia yakin gadis nya ini masih mencintai dia . Hatinya masih yakin.

"Ngga om , Rey tau aqeela masih cinta sama Rey om".

"5tahun Rey kamu yakin cinta itu masih ada , jangan berkhayal kamu . Kalian sudah terpisah 5 tahun mana mungkin perasaan kalian masih ada terutama aqeela."

"Perasaan Rey tetap sama om ,.5tahun yg lalu , sekarang , nanti dan selamanya. Tidak ada yg berubah om"

"Itu kamu , tapi aqeela??

Mendengar penuturan papi , Rey yakin papi nya aqeela masih kecewa terhadap dirinya.

"Rey om minta sama kamu , lupakan aqeela jangan pernah temuin aqeela lagi"

Runtuh , seketika runtuh
Apakah kejadian 5 tahun yg lalu terjadi lagi , apakah kali ini mereka akan terpisah selamanya.

Rey langsung bersujud di depan David , bibirnya bergetar kali ini ia tidak boleh kehilangan gadisnya lagi.

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang