REYFANSYAH [Revisi]

4•||Reyfan||•

Didepan gerbang sekolah sudah ada 2 sahabat Aretha yang sedari tadi menuggu kedatangan Aretha yang tak kunjung datang juga.

"Reta mana ya kok dia belum dateng juga?" ujar Disa

"Mungkin dia agak telat kali Dis" ucap Nana

"Kalau dia telat nanti dia bisa dihukum sama pak bandi gw khawatir, hari ini kan kita ada upacara" sambungnya berharap Aretha cepat datang

"Engak akan dia telat, paling juga sebentar lagi sampai" sahut Nana

Tak lama kemudian Aretha pun datang tepat didepan gerbang, ia turun dari angkutan umum "Nah itu Reta datang!" ucap Disa berlari ke arah Reta yang diikuti oleh Nana di belakangnya

"Aretha!!"

"Aaaa gw udah gak sabar nungguin lo dateng tau!" ucap Disa sedikit memeluk tubuh Aretha

"lo tau gak re si disa dari tadi uring uringan cuman nungguin o dateng" sambung Nana

"Ah yang bener?" ucap Reta terkekeh

Aretha harus tetap terlihat ceria di depan sahabat sahabatnya karena ia tidak ingin mengecewakan para sahabatnya jika sahabatnya itu tau tentang kondisinya saat ini, cukup dirinya saja yang merasakan semua ini.

"Ih gw serius gak bercanda" ucap Nana

"Tunggu deh?" ucap Disa menatap wajah Reta

Aretha pun mengernyit menatap Disa "kenapa?"

"Mata lo kok sembab? Lo nangis?" tanyanya

"Em-- engak-- itu aku semalem emang nangis cuman lagi kangen sama ibu aja" sahut Aretha berbohong

"Ohh kirain gw kenapa" ucapnya

"Maaf ya aku terpaksa bohongin kalian, aku gak mau kalau kalian tau kondisi aku saat ini pasti kalian kecewa banget sama aku bahkan bisa jijik sama aku" batin Aretha berucap berharap kedua sahabatnya ini nantinya akan memaafkan dirinya

"Yaudah ayo masuk, sebentar lagi upacara dimulai" ajak Nana kepada Disa dan juga Aretha untuk masuk

Nana, Disa dan Aretha pun masuk ke dalam kelas mereka, mereka memang sekelas sejak memasuki SMA dan pertemuan pertama mereka yang akhirnya bisa membawa mereka menjadi sahabat

Disisi lain Reyfan dan para sahabatnya pun baru saja tiba di sekolah, sejak dari mareka turun dari motor hingga berjalan dikoridor hendak masuk ke kelas nya
para siswi siswi berteriak histeris kala melihat Reyfan dan sahabatnya sahabtnya yang sedang lewat.

"Aaaa ganteng banget!!"

"Bismilah ya allah calon suami"

"Arghhh reyfan!"