17•||Reyfan||•

7.6K 249 0
                                    

Bel pulang pun berbunyi, itu tandanya waktu sekolah telah usai dan seluruh siswa-siswi sudah di perbolehkan untuk pulang kerumah mereka masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang pun berbunyi, itu tandanya waktu sekolah telah usai dan seluruh siswa-siswi sudah di perbolehkan untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

"Aretha!"

Aretha yang mendengar namanya itu dipanggil langsung membalikan badannya "Kak Fano" gumam Aretha

"Ada apa kak?" tanyanya

"Lo gw anter pulang ya?"

"Nggak usah kak makasih, aku bisa pulang naik angkutan umum aja" sahutnya dengan senyuman kecil di wajah Aretha

Pandangan Fano turun ke arah kaki Aretha "Eh ini kaki lo kenapa? Kok memar gini sih?" tanyanya yang langsung berjongkok guna melihat lebih jelas luka memar di kaki Aretha

"Ini-- jatuh tadi di rumah kak, tapi udah nggak papa kok"

Fano pun kembali menegakkan tubuhnya "Beneran? Kalau gitu gw anter lo pulang aja ya, gw takut Lo nggak bisa jalan" ujarnya membuat Aretha mengeleng-gelengkan kepalanya

Ia tidak ingin merepotkan siapapun termasuk Fano, sudah cukup selama ini Fano selalu membantu dirinya.

"Eum-- nggak usah kak, aku masih bisa jalan kok, udah nggak terlalu sakit juga" sahutnya

"Ayolah Ta, gw anterin lo pulang, lagian kalau lo nungguin angkutan umum siang-siang bolong kaya gini pasti lama terus juga panas pula" ucapnya menatap Aretha

"Gapapa kak aku udah biasa" sahutnya

"Nggak ada penolakan lagi pokoknya hari ini lo, pulang gw yang nganter" ucap Fano mengengam pergelangan tangan Aretha lalu menariknya

"Tapi kak--"

"Aretha pulang sama gw!" ucap seseorang yang tiba tiba datang dan menahan tangan Fano yang menarik pergelangan tangan Aretha membuat Aretha terkejut

"Kak, Reyfan" batinnya berucap

"Lo lagi lo lagi, ngapain sih lo, hah?!"

"Gw yang nganterin Aretha pulang!" sahut Reyfan menatap tajam Fano dengan tangan yang mengengam pergelangan tangan Aretha

Fano kembali menarik pergelangan tangan Aretha "Nggak perlu dia pulang sama gw!" ucapnya

"Aretha pulang sama gw bukan sama lo!" ucap Reyfan juga menarik tangan Aretha dari Fano

Tangan Aretha pun di gengam oleh Fano dan Reyfan, Reyfan mengengam tangan kanan Aretha sedangkan Fano tangan Kiri Aretha, mereka berdua sama-sama berebut ingin mengantarkan Aretha pulang ke rumah sampai-sampai Aretha pun binggung dibuatnya.

"Jauhin tangan lo dari Aretha!"

"Tangan lo yang jauhin!"

"Nggak usah lo pengang-pegang dia" ujar Reyfan menepis kasar tangan Fano yang mengengam tangan kiri Aretha

REYFANSYAH  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang