28•||Reyfan||•

7.2K 240 3
                                    

"Udah ya lo jangan nangis terus Ta, dari pagi sampai melem nangis terus, nggak capek apa" ucap Reyfan menatap Aretha yang menangis tersedu-sedu di atas tempat tidur dengan pakaian kebaya nya yang masih melekat ditubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah ya lo jangan nangis terus Ta, dari pagi sampai melem nangis terus, nggak capek apa" ucap Reyfan menatap Aretha yang menangis tersedu-sedu di atas tempat tidur dengan pakaian kebaya nya yang masih melekat ditubuhnya

"Gw minta maaf udah paksa lo nikah sama gw, tapi nggak ada pilihan lain lagi Ta, gw mau tanggung jawab atas apa yang udah gw perbuat sama lo. Gw nggak bisa lepas tanggung jawab gitu aja, gw akuin awalnya gw emang nggak mau bertanggung jawab dan malah nyuruh lo buat gugurin kandungan lo, tapi seiring berjalan nya waktu, gw nyesel Ta, gw mau tanggung jawab dan gw minta maaf sama lo atas semua kesalahan yang udah gw perbuat sama lo" ujarnya panjang lebar menatap wajah Aretha yang menangis sejak tadi

Ya, pagi tadi Reyfan dan Aretha melangsungkan akad pernikahan mereka di KUA dengan sederhana. Tidak ada pilihan lain untuk Reyfan selain memaksa Aretha untuk menikah dengannya.

Pernikahan Reyfan dan Aretha terjadi tanpa sepengetahuan keluarga besar Reyfan dan Aretha, bahkan yang menjadi wali dari Aretha pun adalah wali bayaran, bukan ayahnya.

Aretha mengusap air matanya dengan kasar, menatap wajah Reyfan dengan tajam "Puas kan? Sekarang kakak puas udah hancurin semua kehidupan aku!" ujarnya berteriak langsung bangkit dan turun dari atas kasur

"Nggak ada apapun lagi yang tersisa di kehidupan aku, semua udah hancur! Hancur! Dan itu terjadi karena ulah kak Reyfan! Aku benci sama kakak! BENCI!" teriaknya yang langsung keluar dari dalam kamar, berlari begitu saja meninggalkan Reyfan

Aretha menangis, berlari keluar dari kamar, menuruni tangga dengan tergesa-gesa sembari mengangkat sedikit baju kebaya nya supaya ia tidak kesulitan untuk berlari.

"Ta, tunggu lo mau kemana!" teriak Reyfan yang langsung menyusul Aretha, menuruni anak tangga rumahnya dengan cepat

Tidak peduli dengan teriakan Reyfan, saat ini hati Aretha begitu sangat hancur dan terpukul dengan semua yang telah terjadi kepada dirinya.

"Aku nggak mau hiks..hiks.. tinggal sama cowok brengsek, hiks..hiks.." ucapnya menangis dan terus berlari keluar rumah tak peduli dengan kakinya yang menginjak aspal jalanan

"Astaga, Aretha malah makin kenceng lari nya" gumam Reyfan yang terus mengejar Aretha dengan rasa khawatirnya

"Aretha berhenti! Stop gw bilang!" teriaknya yang masih mengejar Aretha hingga ke jalanan

Malam-malam seperti ini jalanan masih lumayan ramai yang berlalu lalang, dari kendaraan roda dua sampai roda empat.

Sesekali Aretha menoleh kebelakang, melihat Reyfan yang terus mengejar nya. Tidak, Aretha tidak ingin tinggal satu atap dengan pria yang sudah menghancurkan seluruh kehidupannya.

REYFANSYAH  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang