Setelah sehari kemarin Aretha izin tidak masuk sekolah di karenakan demam, hari ini Aretha akan kembali bersekolah "Udah siap?" tanyanya kepada Aretha yang sudah rapih mengenakan seragam sekolahnya
Aretha pun menganggukan kepalanya "Udah" sahutnya
Reyfan memandangi tubuh Aretha dari atas sampai bawah, pandangan matanya turun tepat pada perut sang istri "Nggak pakai Sweater?" tanyanya yang membuat Aretha mengernyit binggung
"Sweater? Oh, nggak kak. Perut aku belum terlalu kelihatan" sahutnya yang mengerti arah pembicaraan Reyfan
Reyfan pun menganggukan kepalanya "Yaudah ayo berangkat" ucap Reyfan
"Eh bentar" sambungnya
"Pake jaket gw, iket di pinggang lo biar paha lo nggak keliatan kemana-mana" titahnya sembari memberikan jaket miliknya kepada Aretha
Aretha pun menerima jaket tersebut, mengikatkannya pada pinggangnya. Setelah itu mereka berdua berangkat dengan menaiki motor ninja milik Reyfan, motor yang selalu Reyfan gunakan kemanapun dirinya pergi.
20 Menit Kemudian...
"Aku turun disini aja" ucap Aretha
Motor Reyfan berhenti tepat di belakang gerbang sekolah, dengan cepat Reyfan melepaskan helm miliknya dan merapihkan anak rambut miliknya yang terlihat acak acakan.
"Yaudah" sahutnya
Aretha pun turun dari motor Reyfan, melepas jaket yang melekat di pinggang nya itu "Ini jaketnya, makasih" ujarnya menyodorkan jaket kepada sang empunya
Saat Aretha hendak melangkahkan kakinya untuk masuk, pergelangan tangannya tiba-tiba saja di tahan oleh Reyfan "Sebentar" ucapnya membuat Aretha menoleh menatap wajah Reyfan
"Kenapa?"
"Gak mau salim sama suami?"
"Oh" ucap Aretha yang dengan cepat menyalimi punggung tangan Reyfan
"Belajar yang rajin ya" ujar Reyfan sembari mengusap-usap pucuk kepala Aretha saat sang empunya tengah menyalimi punggung tangan miliknya
Aretha hanya mengangguk saja dengan ekspresi wajahnya yang datar "Udah sana masuk, nanti pulang gw jemput di sini" titahnya kepada Aretha
Reyfan tersenyum kecil menatap punggung Aretha yang mulai menjauh "Lucu juga ya" gumamnya
●●●●
"By aku minta maaf, udah dong marahnya" ujar Reyfan menatap wajah sang pujaan hati
"Masa cuma gara-gara hal sepele kita sampai putus sih, emang kamu udah nggak sayang lagi sama aku?" sambungnya sembari merangkul bahu Angel
Angel dengan cepat langsung melepaskan tangan Reyfan yang merangkul bahu nya "Bisa nggak sih kamu nggak usah peluk-peluk" sahutnya menatap sebal wajah Reyfan yang saat ini duduk di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
REYFANSYAH [Revisi]
Teen FictionMengandung bawang ಥ‿ಥ Tentang seorang Remaja berumur 18 tahun yang masih bersekolah di sekolah menengah keatas, apa jadinya jika kesalahan satu malam berhasil membuat hidupnya hancur dan berubah. apakah bisa ia mengatasi masalah hidupnya disaat di...