𝗔𝘄𝘄 𝗯𝗼𝘆!

💌: Bucin

Aww boy!

💌

"HARUUU AYOOO SEMANGAT!!!"

Teriakan wonyoung menggelegar memenuhi lapangan basket itu,

Sekarang wonyoung bersama dengan keempat sahabat nya sedang berada di lapangan basket untuk menyemangati haruto yang sedang latihan basket.

Ralat...

Lebih tepatnya keempat sahabatnya itu dipaksa oleh wonyoung untuk menyemangati haruto.

Ingat ya, dipaksa!

Terlihat jelas sekali raut wajah tertekan, jijik, dan bosan secara bersamaan yang terlihat di wajah rei, liz, jihan, dan hiyyih.

Jijik karna melihat wonyoung yang terlihat lebay menyemangati kekasih nya, siapa lagi kalau bukan jeongwoo.

Eh salah,

Maksudnya haruto.

Harusnya mereka udah pulang dari sejam yang lalu, tapi malah harus berakhir di sini hanya untuk menyemangati haruto.

Liz melirik hiyyih dan bergeser agar berdekatan dengan hiyyih, "lo ngerasa aneh ga sih sama wony?" bisik nya.

Hiyyih mengamati wonyoung dan kemudian mengangguk, "pikiran kita sama kok liz." balas nya berbisik.

Dan setelah nya tatapan mereka berdua kembali fokus ke wonyoung,

"Dasar bucin!!!"

Sungut liz dan hiyyih kesal, dan setelah mengatakan itu mereka sama-sama membuang muka.

Situasi yang sama terjadi diantara rei dan jihan, beda nya walaupun jihan juga merasa bosan tapi dirinya juga senang bisa melihat cogan yang sedang bermain basket, sesekali juga jihan menggoda cogan yang ada di situ.

Ya, seperti saat ini...

"Halo ganteng semangat main basket nya!"

"Yaampun yaampun itu roti sobek kelihatan dikit tadi woyy!!!"

"Yang itu ganteng serius, yang di sebelah nya juga gan-

Plak

"HEH AYOK GELUT SEKARANG!!!"

Jihan berteriak tak terima ketika bibir seksi nya di tabok sama rei, padahal bibirnya ini tidak ada dosa sama sekali loh.

Rei menatap jijik jihan, "berisik anjer, banyak cocot bener lo." maki nya tak memperdulikan jihan yang sudah diujung emosi.

"Salah gue apa?! Apa salah bibir gue yang mirip selena gomez ini?!" tanya jihan masih tidak terima.

"Mirip popo sih lebih tepatnya." celetuk hiyyih dan diangguki oleh liz.

Sedangkan wonyoung sendiri tidak perduli dengan pertengkaran sahabatnya itu, sudah biasa.

Karna haruto nya sekarang ini lebih penting.

"Aduh pacar gue, keringetan gitu masih aja ganteng ya." celetuk wonyoung dengan mata berbinar yang tak lepas menatap haruto.