𝗔𝘄𝘄 𝗯𝗼𝘆!

💌: Obsessed

Aww boy!

💌

Setiap hubungan pasti ada aja masalah nya, entah masalah sepele ataupun masalah serius.

Termasuk dalam hubungan percintaan wonyoung dan haruto yang ga selama nya mulus lancar jaya.

Memang sih kedua nya dikenal sangat bucin satu sama lain,

Tapi, masalah nya adalah sifat mereka yang terkadang membuat masalah itu muncul sendiri.

Seperti sifat haruto yang terlalu posesif, dan sifat genit wonyoung yang masih belum hilang.

Contoh seperti sekarang ini,

Seperti biasa, setiap jam istirahat haruto pasti akan menjemput wonyoung dari kelas untuk makan di kantin.

Dan itu harus! Karna haruto sendiri yang harus memastikan wonyoung makan dengan baik dan makan-makanan yang sehat.

Kalau masalah kesehatan wonyoung, jujur aja haruto sangat amat teliti.

Apapun itu asal wanita nya tidak jatuh sakit, terlebih lagi wonyoung memang sering banget sakit.

Dan itu membuat haruto sedikit was-was tentang kesehatan wonyoung.

"Aku mau seblak haru! Kenapa ga boleh sih?" pekik wonyoung kesal.

Saat ini suasana hati wonyoung sedang buruk, karna haruto melarang nya memakan makanan yang dirinya ingini.

"No! Nasi goreng aja."

Wonyoung yang memang dasar nya tak mau kalah tetap merengek agar haruto luluh dan menuruti permintaan nya.

"Seblak ya, please haru..." rengek nya dan membuat wajah memelas.

Haruto tetap menggeleng, "engga! Tetep nasi goreng, nurut atau aku suapin kamu disini secara paksa." ujar haruto dingin.

Mendengar nada dan penolakan haruto yang dingin membuat nyali wonyoung ciut, dan berakhir menurut pada haruto.

Sebenernya haruto ga tega memang ngelihat wonyoung sedih, tapi mau gimana lagi, ini semua demi wonyoung sendiri.

Kemarin wonyoung mengeluh sakit pada perutnya, ya masa haruto kasih wonyoung seblak sekarang? Kan ga mungkin.

Sembuh engga, kambuh iya.

Wonyoung memajukan bibirnya kesal, toh baginya kalau perut nya sakit itu urusan belakangan, yang penting seblak dulu.

Haruto menghela nafas nya kasar ketika melihat kekasih nya itu memasang wajah akan menangis.

"Kalau kamu udah sembuh, nanti aku traktir seblak, gimana?" tawar haruto dengan nada bicara yang melembut.

Wonyoung mendongak-kan kepalanya dengan mata berbinar, "benar ya? Haru janji kan?" tanya nya antusias dengan senyum cerah yang menghiasi bibir mungil nya.

Deg

Jantung nya berdegup dengan kencang.