💌: Capek

655 105 12
                                    


Aww boy!

💌

Mungkin di setiap hubungan sepasang kekasih, ada aja hal yang bikin capek.

Dan wonyoung sedang berada di posisi itu, capek dengan hubungan nya dan haruto.

Bukan karna pertengkaran atau udah ga cocok satu sama lain, justru hubungan kedua nya malah semakin dekat dan tak terpisahkan, apalagi baik wonyoung atau haruto sama-sama bucin.

Hanya saja wonyoung merasa ga nyaman menjalani hubungan tanpa restu, kalau keluarga wonyoung sih jelas merestui, tapi untuk keluarga haruto sendiri sama sekali ga ada perkembangan.

Dan jujur saja, wonyoung juga selalu cemburu dan capek setiap kali berusaha dekat sama jennie, tapi jennie selalu bahas hal tentang may, dan semua tentang may.

Sedangkan wonyoung selalu merasa terpojok dan dipojokan.

Apalagi yang bikin wonyoung merasa hubungan ini ga layak karna hubungan haruto dan kedua orang tua nya juga menjadi renggang hanya karna haruto ingin bersama dengan dirinya.

Wonyoung benar-benar ga mau bikin haruto jadi anak durhaka cuma karna cinta.

Tapi wonyoung juga ga bisa berbuat apa-apa, karna wonyoung juga mencintai haruto.

•••

Mata haruto dan mata wonyoung saling bertatapan, dan kini hanya keheningan yang menyelimuti mereka.

"Kamu mau ngomong apa?" tanya haruto memecah keheningan.

Wonyoung semakin mencekam dress nya dengan kuat ketika haruto menatap nya dengan tatapan penuh ketulusan dan senyum yang jarang ditunjukan dan hanya wonyoung yang bisa terus menerus melihat senyum itu.

"....."

Wonyoung masih bungkam dan menatap secangkir latte nya dengan tatapan nanar.

Haruto mengerutkan kedua alisnya bingung, tidak biasanya seorang wonyoung yang bawel dan ceria itu menjadi murung dan hanya bungkam sedari tadi.

"Tumben kamu ngajak ke caffe? Biasanya kalau ga langsung pulang yang ke apart aku dulu."

Dan lagi wonyoung hanya diam.

Haruto mengehala nafasnya gusar, "kamu ken-

"Ayo kita putus."

Haruto menghentikan ucapan nya dan menatap wonyoung dengan tatapan bertanya dan terkejut.

"What? Can you repeat?" tanya haruto masih tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar.

Wonyoung menatap haruto dengan tatapan serius nya,

"I said, let's break up."

Haruto tertawa kecil, "no. jangan bercanda, this is not funny at all." ujar haruto masih tidak percaya dan menganggap wonyoung hanya menjahili dirinya.

Wonyoung menghela nafasnya,

"Apa aku kelihatan bercanda? Aku sama sekali ga bercanda haru!"

𝗔𝘄𝘄 𝗯𝗼𝘆!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang