7| CAN NOT HAVE

2.8K 83 9
                                    

(ONESHOOT 7)

[DRACO X HERMIONE X SCORPIUS ONESHOOT]

21+ ( HARAP BIJAK )

▪︎▪︎▪︎

"Scor, boleh aku meminjam pena bulumu?"

"Pinjam saja, aku sudah selesai."

"Terima kasih."

Scorpius menghela napas, dia mengambil perkamen miliknya di atas meja kemudian bangkit berdiri dari duduknya. Seperti biasa, dia selalu pertama dalam hal selesai mengerjakan tugas yang di berikan oleh Profesor-bukan semua Profesor, tapi hanya salah satu Profesot favorit Scorpius saja.

Pemuda berambut pirang platina dengan iris mata kelabu itu melangkah gagah menuju ke arah meja Profesor di mata pelajaran pertahanan terhadap ilmu hitam kali ini-Hermione Granger. Ya, Hermione, pahlawan perang yang sekarang memiliki jabatan di Hogwarts.

"Aku sudah selesai, Mom," kata Scorpius sembari menyeringai.

Hermione mendesah ketika dia mendengar panggilan 'Mom' dari mulut pemuda berusia 17 tahun itu. Hermione melepas kacamata baca miliknya yang menurut Scorpius saat Hermione memakai itu dia makin terlihat sexy, tiba-tiba saja arah pandangan Scorpius tertuju pada kemeja ketat yang Hermione pakai, tidak lupa rok span di atas lutut yang memperlihatkan paha mulusnya ketika Hermione duduk. Scorpius menelan salivanya.

"Sudah aku bilang jangan memanggilku, Mum," kata Hermione.

"Tapi kau akan menikah dengan Daddy dua hari lagi kan?" Ledek Scorpius, Hermione lagi-lagi mendesah.

"Aku tahu, tapi bisakah kau memanggilku Mum di saat di luar Hogwarts? Formalitas Mr. Malfoy."

Scorpius menyeringai. "Oke, aku minta maaf Profesor. Dan ya, aku sudah selesai mengerjakannya," ujar Scorpius seraya menyerahkan perkamen miliknya ke atas meja Hermione.

"Baiklah, terima kasih. Sekarang kau bisa kembali ke tempatmu."

Kembali duduk di kursinya, Scorpius menoleh ke arah Albus, sahabatnya itu masih saja mengerjakan tugas mudah itu. Tidak terlalu perduli dengan Albus, akhirnya Scorpius lebih memilih memusatkan padangannya kembali pada Hermione. Calon Ibu tirinya yang sungguh menggoda itu, walau sudah berumur, tapi Hermione tidak terlihat menua sedikitpun, penampilan fisik lain memang berubah dan itu menjadi point plus dalam penampilannya.

"Pantas saja Daddy ingin menikahinya. Jika boleh sekarang juga aku bisa melakukan itu," gumam Scorpius. Dia mendengus, melipat tangannya di atas meja kemudian menelungkupkan wajahnya di sana, hasrat untuk mendapatkan Hermione terus membara di jiwanya.

Dan Scorpius tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

MALFOY MANOR

Draco termenung di balkon kamarnya saat dia melihat hamparan luas kebun mawar milik Ibunya-Narcissa. Udara segar yang terhirup cukup membuat Draco merasa rileks, semua pikiran tentang pekerjaannya seketika lenyap. Bekerja di kementrian selalu membuat pikirannya kacau.

Sebuah langkah kaki terdengar, Draco tersenyum, seseorang yang dia nanti telah datang. Dan orang itu kini mendekat ke arahnya lalu memeluknya dari arah belakang, aroma cherry tercium jelas, sangat manis pikir Draco.

"Aku sudah lama menunggumu, kau tahu," ujar Draco sembari berbalik badan, dia kini menatap sepenuhnya pada wajah wanita yang dia cintai. Kedua tangannya merengkuh pinggang wanita itu.

"Maaf, Draco. Aku harus menilai beberapa tugas murid dan butuh waktu untuk itu," jawabnya memelas, Draco menghela napas, pria itu mengangkat tangannya untuk menyentuh pipi lembut wanitanya.

ÂME SOEUR ( ONE SHOOT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang