5| NIGHT AT THE LIBRARY

3.8K 91 6
                                    

(ONESHOOT 5)

[DRACO X HERMIONE X THEO ONESHOOT]

21+ ( HARAP BIJAK )

▪︎▪︎▪︎

"Ah, aku tidak yakin kau akan bisa pergi ke sana."

"Tentu saja bisa, kau pikir aku selemah itu, Gin?"

Hiruk pikuk Three Broomstick di kala kunjungan Hogsmeade pada akhir pekan selalu di nanti, sebagian besar murid Hogwarts datang lalu pergi sesuka mereka, dan kali ini tempat favorit itu sedang ramai di kunjungi oleh siswa dan siswi, termasuk Hermione, Harry, Ginny.

Ya, kini Hermione tengah menjadi penengah antara dua insan yang sedang di mabuk asmara itu.

Memutar bola matanya seraya mendengus, lagi-lagi Hermione melihar Harry dan Ginny berciuman, keduanya tampak nikmat sekali melakukan adegan itu. Hermione berpikir, apa mereka terlalu hanyut dalam cinta sehingga mereka tidak menyadari bahwa ada orang lain yang mereka tak anggap.

Tidak ingin menganggu Hermione lebih memilih diam, dia bangkit dari duduknya untuk memesan butterbear, gelas kedua. Hermione sangat menyukai minuman itu, bahkan dia bermimpi untuk membeli resepnya dari Madam Romesta sendiri.

"Aku ingin butterbear satu," kata gadis itu.

"Samakan pesananku dengan, Granger," kata sebuah suara yang mengalihkan atensi Hermione. "Hai," sapa suara itu ramah namun agak canggung.

"Nott," ujar Hermione, pemuda itu mengangguk, tak selang setelah itu, Hermione merasakan sesuatu yang tinggi berdiri di belakangnya, dia menoleh, tepat pada saat itu iris Hazelnya bertemu dengan iris kelabu cerah milik Draco Malfoy, kaki Hermione sedikit goyah akibat terkejut.

Draco berhasil memegang kedua lengan Hermione saat gadis itu hampir jatuh, cengkraman kuat tangan Draco di lengannya cukup membuat Hermione merasa gugup. Gadis itu segera berdiri tegap.

"Te-terima kasih," ucap Hermione, Draco hanya mengangguk.

"Butterbear dua, aku dan Draco," kata Blaise Zabini di samping Theo, Hermione melihat ke arah Blaise, satu kedipan nakal tertangkap, melihat itu Hermione gelagapan, berada di antara tiga ular malah membuatnya gugup.

Hermione sekarang lebih memilih untuk merogoh saku celananya untuk mencari Galleon, tapi baru saja dia hendak membayarnya, tiba-tiba Draco menahan tangannya dengan menggenggamnya, sementara tangan kanan Draco dia gunakan untuk menyerahkan lembaran Galleon.

"Empat butterbear," katanya.

"Malfoy kau tidak perlu-" kata Hermione, tapi belum sempat dia melanjutkan kata-katanya, Draco sudah terlebih dulu menempelkan jarinya di bibirnya.

"Diam dan terima saja hmm."

"Iya, Granger, kau tidak perlu merasa tidak enak. Terima saja," kata Theo. Hermione pun mengangguk.

"Terima kasih sekali lagi," ucap Hermione pada Draco, Draco mengangguk singkat.

Setelah itu, Hermione segera melepas tangannya dari genggaman Draco, gadis itu berlari kecil ke arah meja di mana Harry dan Ginny berada. Di sana Hermione kembali duduk, dia memilih berbincang dengan Ginny untuk membuat detak jantungnya kembali normal.

Sementara di sisi lain, Theo, Blaise dan Draco yang menyaksikan hal tersebut hanya bisa menyeringai. Keberadaan mereka di sekitar Granger terlalu mendominasi, gadis itu terlihat gugup sekaligus menggemaskan, mereka menyukai itu.

"Dia begitu menarik," kata Theo.

"Ya, kau benar," balas Blaise.

"Aku harus mendapatkannya," ujar Draco, refleks Blaise dan Theo menatap tidak terima ke arah Draco.

ÂME SOEUR ( ONE SHOOT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang