14| FAIL

1.6K 46 0
                                    

PAINT ONESHOOT

(HERMIONE × DRACO × HARRY )

Kelas ramuan pertama di tahun kedelapan, tampaknya semenjak perang berakhir semua menjadi sangat kondusif. Sekarang tidak terlihat lagi antara satu asrama dan asrama lain salonh bermusuhan ( Terutama Gryffindor dan Slytherin ) malahan kedua asrama tersebut saling bersahabat dan masing-masing dari mereka tampak riang bertukar cerita.

Profesor Clarie masuk dengan gaya anggunnya, dia adalah salah satu dari 5 Profesor baru di Hogwarts, wajahnya sangat riang dan cukup ramah, oleh karna itu banyak dari Siswa maupun Siswi yang menyukainya.

"Selamat pagi semua," ucap Prof Clarie senang. Mendengar itu masing-masing langsung menempati meja sesuai asrama mereka. Hal itu pun di lakukan oleh Hermione dan Harry...ya hanya mereka berdua, Ron masih harus di rawat di St. Mungo, cedera akan bermain Quidditch masih terus membuatnya berbaring lemah.

"Selamat pagi Prof Cla..." balas semuanya, Prof Cla adalah panggilan semua siswa untuk Claire.

"Oke, hari ini adalah kelas ramuan pertama kalian di tahun kedelapan. Aku harap kalian semua bisa saling bekerja sama, dan usahakan tidak ada ledakan, aku tidak menyukai itu," kata Claire sembari terkekeh, semua mata menatap Seamus, lalu setelahnya tawa mereka pecah.

"Baik-baik, sudah. Sekarang aku ingin kalian membuat kelompok, tiga orang, dan untuk asrama itu pilihan kalian."

Usai Prof Claire mengatakan hal tersebut, Harry menarik jubah Harry, tak selang beberapa lama sebuah tubuh tegap dan tinggi muncul, tidak lupa dengan rambut pirangnya yang rapi juga seringai khas.

"Boleh aku bergabung?" Tanya Draco Malfoy.

"Kau!" Kata Harry kesal saat dia melihat Draco.

"Kenapa Potter?" Tanya Draco agak memicing.

"Ah sudah! Kalian bisa tidak hari ini saja tidak mengingat kejadian di stasiun saat kalian terjatuh bersama? Aku lelah memisahkan kalian!"

Mulut Harry dan Draco terkatup, keduanya seketika diam. Hermione menghela napas, dia pikir semuanya sudah tenang sekarang, lalu Hermione pun menyuruh keduanya untuk kembali memperhatikan Profesor Claire.

Profesor Claire menyiapkan beberapa bahan di mejanya, Hermione memperhatikan itu semua, seperti 7 duri mawar, kumpulan pappermint kering, lalu beberapa bahan lainnya yang dimana itu semua adalah bahan-bahan membuat Amortenia, ya, itu adalah Ramuan Cinta. Sangat mengesalkan pikir Hermione.

Gadis itu hanya diam, sampai tak selang lama dia merasakan napas berbau mint menyapu kulit pipinya lalu di susul bisikan kecil dari suara Draco Malfoy.

"Apa karna kita sudah dewasa jadi kita kembali harus membuat Amortenia agar kita tau siapakah 'Belahan Jiwa' kita?" Tanya Draco, mendengar itu bulu kuduk Hermione merinding, apa harus sedekat ini, dan dia juga tidak nyaman dengan perkataan Draco tentang 'Belahan Jiwa' yang penuh dengan tekanan seakan-akan itu di tujukan padanya.

Hermione menoleh dan malah wajahnya dan wajah Draco bertemu, saling berdekatan, tapi untung saja Hermione segera menjauh, rasa panas terasa di seluruh tubuhnya.

"Mu-mungkin," jawabnya singkat lalu mengendikan bahu, Draco hanya menyeringai menatapnya.

"Nahh. Sekarang kalian lihat di mejaku kali ini, terdapat beberapa bahan yang sudah pasti kalian tahu jelas apa yang akan di buat dari bahan-bahan ini bukan. Ya, kali ini kita akan membuat Amortenia...aku sengaja kembali mempertemukan kalian dengan ini, karna walau dengan uapnya saja, kalian pasti tahu, siapa...belahan...jiwa...kalian," katanya, dan di akhir kata Profesor Claire sengaja mengeja kata-katanya, dia ingin melihat reaksi dari semua muridnya, reaksi canggung dan malu.

ÂME SOEUR ( ONE SHOOT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang