PART 2 DARI CERITA ( CHEAT TO GET YOU ) berada di Chapter 4 , cerita Paint.
( TOM RIDDLE × HERMIONE GRANGER )
21+ AREA!!!
KEEP ENJOY...
▪︎
RIDDLE COTTAGE, 1950
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tom merasa jika hidupnya sangat teramat bahagia. Ya dia tahu, bahwa semua yang telah dia dapatkan ada hasil kecurangannya dan rasa egois terhadap sesuatu yang Tom inginkan. Tetapi, Tom merasa lebih baik semenjak Hermione hadir di hidupnya, tidak ada lagi ambisi untuk menjadi abadi, tidak ada lagi ketamakan di dalam dirinya dan sekarang cinta yang dahulu Tom anggap menjijikan, tapi sekarang cinta itulah yang selalu membuat Tom berpikir bahwa semuanya sudah cukup.
Dulu dia tidak percaya apa pun di dunia ini, cinta itu palsu, kasih sayang itu omong kosong, dan keluarga itu halusinasi, tapi lihatlah sekarang, cinta, kasih sayang dan keluarga baru telah Tom miliki.
Berdiri di jendela besar dengan cangkir kopi di tangannya, Riddle Cottage adalah hunian dirinya sekarang. Sebuah bangunan sederhana berlantai dua, cukup besar dan luas tetapi tidak seluas Manor para bangsawan. Di belakangnya terdapat danau dengan tepian rerumputan luas beserta taman bunga yang indah, itu adalah hasil tangan Hermione.
Sudah 7 tahun setelah semuanya terjadi, dimana Tom menghilangkan ingatan Hermione lalu menjadikan gadis itu miliknya, sampai hari ini, di tahun 1950.
"Daddy."
Sebuah suara menggemaskan sukses membuat Tom teralih, matanya tidak mencari ke manapun tetapi langsung Tom menurunkan pandangannya ke arah sosok kecil, tingginya hampir sepinggul Tom, dengan mata hazel cerah dia menartap Tom, ingin mengatakan sesuatu. Dia adalah Xavier Matteo Riddle.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya, Xavier?"
"Kenapa Daddy jika menyebut namaku ada ejaan S dan K, ska, seharusnya namaku Skavier, dengan huruf s dan k, bukan X!"
Tom terkekeh, dia menaruh cangkir kopinya di meja sampingnya, beralih lagi ke arah Xa lalu berlutut di hadapannya. Menatap sosok anak kecil yang Tom nantikan selama sembilan bulan lamanya dulu, anak ini sekarang sudah berusia lima tahun, dia kadang tenang seperti Tom, namun kadang juga bersikap seperti Ibunya. Rambut hitam sedikit ikal, Tom menyentuhnya, membelainya pelan, lalu kerucut di wajah Xa berubah, sekarang anak itu tersenyum.
