ÂME SOEUR ( ONE SHOOT )

8| CAN'T DENY

(ONESHOOT 8)

[TOM X HERMIONE X ABRAXAS ONESHOOT]

21+ ( HARAP BIJAK )

▪︎▪︎▪︎

Sebuah tubuh terkapar tidak sadarkan diri di tepi danau hitam. Tubuh tersebut banyak di penuhi oleh lumpur-lumpur danau yang hampir mengering akibat terpaan angin dan sinar matahari. Jikalau siapa saja pasti yang melihat keberadaan tubuh itu di sini, pasti mereka mengira itu adalah mayat terdampar.

Namun sayangnya itu bukan mayat, tubuh itu adalah tubuh bernyawa milik seorang gadis bernama Hermione Granger. Hermione sendiri juga tidak mengerti kenapa dia bisa ada di sini, berawal dari dia hanya duduk di tepi danau hitam kemudian dia tidak sengaja tertidur, lalu saat dia bangun Hermione malah menyadari dirinya berada di genangan air danau, tubuhnya basah dan terdapat lumpur di sana.

Apa saat sedang tidur ada seseorang yang mengisengi dirinya? Tapi mustahil sekali bila ada orang sejahil itu dan tega berbuat seperti ini.

"Ah, sialan! Tubuhku gatal dan aku harus membersihkan diri," kata Hermione seraya bangkit dari posisinya.

Menggunakan mantra pembersih di awal agar saat memasuki kastil dia tidak akan menjadi pusat perhatian, Hermione pun merasa semua bau lumpur dan seragamnya yang basah kini kembali normal. Walau begitu, di awal Hermione merasa badannya gatal, itu berlangsung hingga sekarang, sebersih apa pun kondisinya sekarang tapi Hermione tetap ingin mandi.

Benaknya tertuju pada toilet Moaning Myrtel, di sana ada sebuah kolam pemandian, Hermione akan berendam di sana.

▪︎▪︎▪︎

"Apakah kau merasa hari ini panas sekali?" Tanya Abraxas Malfoy pada seorang pemuda lain di sampingnya.

"Iya, aku pun merasa seperti itu," jawab Tom Riddle, pemuda di samping Abraxas. "Kolam pemandian Prefect kini di penuhi oleh para prefect putri, sebenarnya aku ingin menghabiskan waktu dengan berendam di sana, tapi sayangnya mereka malah menguasai itu terlebih dulu."

Abraxas tertawa akibat ucapan Tom. "Kenapa kau tidak bergabung? Having sex bersama para gadis tampak menyenangkan," katanya.

Tom menyeringai, decihan keluar dari mulutnya. "Masing-masing dari mereka sudah aku coba, aku bosan dengan mereka," jawab Tom tanpa menyaring ucapannya, mendengar hal tersebut Abraxas malah tertawa.

Perkataan Tom memang benar adanya, hampir semua gadis Slytherin pernah bermalam dengan mereka, bagi Abraxas semuanya tampak membosankan, mereka memang ahli di ranjang, tapi sikap mereka yang terlalu senang dan mendominasi selalu membuat Tom atau Abraxas merasa jengkel.

Mereka hanya ingin gadis penurut, dan baik, itu banyak di temukan pada siswi Hufflepuf dan Ravenclaw, tapi sayangnya mereka juga tidak memuaskan bila melakukan seks dengan mereka.

"Dimana kita akan menemukan gadis sempurna yang kita inginkan?" Tanya Abraxas.

"Entahlah. Aku yakin dia ada di sini, dan keberadaannya mungkin tersembunyi.

Abraxas mengangguk. Dia mengikuti langkah Tom yang di mana pemuda itu mengarah pada toilet perempuan yang jarang terpakai. Di sana ada sebuah pemandian dengan kolam besar, bagi Abraxas pilihan Tom memang tepat.

TOILET MOANING MYRTEL

AN: ( Moaning Warren belum mati pada saat itu, dia memang mati di tahun 1943, tapi saat itu Tom belum membuka kamar rahasia )

Hermione menanggalkan semua pakaiannya, dia melihat kolam yang sudah di penuhi dengan air hangat juga sabun beraroma mawar, uap-uap air hangat terus menguap keluar, itu kesenangan tersendiri bagi Hermione. Dengan sihir semuanya akan mudah, dia akan merasa relaks sekarang.