"Terima kasih sudah menolongku." ucap Chaeryeong.
Jeno tersenyum hingga matanya hilang. Chaeryeong tertegun.
"Sama-sama. Lain kali jangan sampai terjatuh lagi, ya! Kau terluka dan aku yang merasakan sakitnya." Jeno melengkungkan bibirnya ke bawah. Dan itu sangat menggemaskan!
"Hm, ya."
"Kau ingin pergi ke mana? Sendiri? Mengapa tidak bersama kakakmu?" tanya Jeno.
Tunggu.
Jeno tau jika ia memiliki kakak? Apa Jeno mengenal kakaknya?
"Kau tahu kakakku?" tanya Chaeryeong.
Jeno terdiam.
"Mau ku antar pulang?" tanya Jeno, berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Tidak. Terima kasih," tolak Chaeryeong.
Sangat tak mungkin baginya untuk pulang bersama Jeno. Chaeryeong beranjak dari duduknya. Ia berusaha mengabaikan tatapan dari Jeno. Ia membuka ponselnya dan menghubungi Hyunsuk.
"Chaeryeong! Astaga! Dari tadi aku menelfonmu, tapi kamu tidak mengangkatnya. Kamu ke mana saja, dek?" dari suaranya..... Hyunsuk terdengar sangat khawatir.
"Maafkan aku, kak. Aku sedang berjalan-jalan sebentar."
"Sekarang kamu di mana? Kakak akan menjemputmu."
"Aku hmm... berada tidak jauh dari kampus." jawab Chaeryeong.
"Baiklah. Diam dan tunggu kakak di sana."
"Baiklah,"
Sambungan terputus. Chaeryeong sibuk dengan ponselnya. Terkadang ia melirik lututnya yang tidak sesakit tadi.
"Chaeryeong,"
Chaeryeong menoleh. Astaga, ia bahkan lupa bahwa masih ada Jeno di sana. Jeno berdiri di samping Chaeryeong. Tapi gadis itu malah menjaga jarak. Jeno tersenyum miris. Mengapa sesakit ini melihat orang yang ia cintai berusaha menjauh darinya?
"Kakakku akan segera tiba. Lebih baik kau pergi. Jangan sampai ia tahu jika kau yang-" Chaeryeong terdiam. Dan Jeno menatapnya. Chaeryeong berdeham. "Jangan sampai ada kejadian baku hantam di sini." ucap Chaeryeong. Namun, Jeno sepertinya enggan beranjak dari sana.
Menunggu Hyunsuk terasa sangat lama. Ia tak ingin berlama-lama berduaan dengan Jeno.
Lalu klakson mobil menyadarkan Chaeryeong. Ia tersenyum senang. Hyunsuk keluar dari mobil.
"Sayang, ayo masuk." ajak Hyunsuk.
"Iya, kak."
Hyunsuk yang awalnya tersenyum, raut wajahnya seketika berubah saat melihat Jeno. Ia sangat terkejut. Bagaimana Jeno ada di sana? Bukankah Jeno......?
"Kau?" tunjuk Hyunsuk.
Jeno tersenyum. Chaeryeong menatap Hyunsuk dan Jeno bergantian. Apa mereka saling kenal?
"Aku pergi dulu," pamit Jeno.
-----
"Kakak mengenalnya?" tanya Chaeryeong saat mereka sudah di dalam mobil.
"Tidak," balas Hyunsuk.
-----
Keesokan harinya...
Chaeryeong saat ini berada di kampusnya, JYP University. Ia menelusuri koridor kampus selangkah demi selangkah. Tiba-tiba ada yang merangkulnya.
"Hei, yo! Chaeryeong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [Jeno X Chaeryeong]
Teen FictionKetika cinta berubah menjadi obsesi. "Kau milikku. Hanya milikku!" "Aku bukan millikmu! Sadarlah!" BxG Jangan salpak! Rank #4 chaeryeong (28-6-22) #3 leechaeryeong (20-3-23)