Baca pake background hitam!!
Happy Reading...
🌈🌈Sinar matahari telah datang di garis cakrawala yang melengkung sebelah timur. Suara kicauan burung yang menyambut segarnya Pagi hari membangunkan seorang gadis yang tidur nyenyak setelah bergelut dengan mimpinya kemarin malam. Lisa menyeka kedua mata nya yang terasa berat saat dibuka, menatap ke depan dengan kosong, fikiran nya masih belum bekerja sebagai efek bangun tidur tadi.
"Kenapa harus orang itu lagi?!! Ck!"
Lisa mendecih sambil menepuk nepuk kasar kedua pipi dengan telapak tangan nya. Sudah berkali kali ia memimpikan sosok Oh Sehun yang pernah menjadikan nya sebagai kekasih pura pura setahun yang lalu. Entah bermimpi berciuman dengan pria itu, bermimpi berpelukan dengan Sehun, bermimpi berpisah dengan Sehun, bertemu, bahkan kesan pertama kali saat bertemu di dunia nyata itu tergambar jelas di mimpi nya.
Setahun sudah berlalu semenjak hari dimana ia bertemu dengan sosok Oh Sehun, pria yang berkali kali ia impikan. Awalnya Lisa beranggapan jika mimpi itu hanyalah bunga tidur biasa, namun Lisa ragu karna sudah hampir setiap malam ia memimpikan hal itu, hingga momen itu tak bisa terlupakan sampai sekarang
Tak ingin berlarut dalam pikirannya.
Lisa lekas membuang nafasnya berat, sekaligus merenggangkan tangan nya ke udara untuk melemaskan otot otot tubuhnya setelah tidur lama di atas ranjang. Ia mulai beranjak dari ranjang untuk mengawali aktivitas pagi nyaSebuah Apartemen kecil yang ia huni sudah menjadi saksi bisu semenjak ia remaja di tinggal oleh ayah dan ibu nya, seperti biasa ia akan mengawali pagi ini dengan sarapan setelah membersihkan diri, memasak telur mata sapi sudah hampir setiap hari, berhias diri untuk pergi bekerja, dan mempersiapkan diri untuk bertemu beberapa orang nanti.
Setelah dirasa penampilan nya cukup baik dan sempurna, Lisa lekas pergi tak lupa mengunci apartemen nya, mulai menuju ke kantor yang sudah menjadi tempat bekerjanya 4 tahun ini. Sekian perjalanan yang telah ia tempuh menggunakan bus, Lisa sudah sampai pada gedung perkantoran yang cukup bagus.
Kantor Lisa bekerja bisa cukup dikatakan bagus, tapi tidak begitu memiliki prestasi atau menonjol di dalam popularitas nya membuat kantor ini sedikit tak terkenal. Lisa melangkahkan kaki nya masuk ke dalam, menyapa beberapa orang pegawai nya.
"Lisa-sshi, ku dengar kau akan di pecat oleh atasan mu.."Mendengar ucapan pegawai kantor lain saat Lisa melangkahkan kaki masuk ke lift, Lisa menoleh dengan tautan alisnya bingung.
"Di pecat?"
Lisa berujar tidak mengerti, perasaan Lisa sudah berusaha menjalankan tugas nya dengan baik, dan ia juga bekerja keras agar pekerjaan nya ini dapat di pertahankan, lantas mengapa ada berita jika ia akan di pecat? Mungkin salah... Fikir Lisa begitu menepis pemikiran negatif nya.
Pegawai itu menekan tombol untuk menuju lantai yang ia tuju, di dalam hanya ada dua orang, Lisa dan pegawai perempuan itu. Suasana hening tak ada yang memulai percakapan, karna Lisa sibuk menggigit ujung kuku jemari nya gelisah, ia sudah berusaha agar pemikiran negatif nya itu hilang tapi tidak bisa, ia juga ragu bisa bisa saja berita ini benar.
Setelah pegawai itu pergi meninggalkan diri nya sendiri, Lisa lekas menekan tombol lift ke arah lantai ruangan nya tertuju. Ia ingin lekas bertanya pada atasan nya apakah berita tentang diri nya di pecat memang benar? Atau hanya isu tak benar yang selalu datang sebagai gosip.
Lift berdenting, Lisa lekas keluar saat pintu lift terbuka, berjalan dengan langkah yang lebar. Sampai ia di sekitar depan ruangan atasan nya tiba tiba pintu pun sudah terbuka, sosok pria yang Lisa ketahui sebagai kepala unit itu tersenyum menyapa saat berpapasan dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Oh Sehun ?
FanficLalisa tidak mengetahui jika boss baru yang akan ia hadapi adalah, orang yang meminta menjadi kekasih pura pura nya setahun yang lalu~~ -Oh Sehun -Lalisa Manoban