What's Wrong With Oh Sehun ?

15 - Empty

Setelah mencari sekian lama berkas berkas di tumpukan berkas. Akhirnya Oh Sehun mendapatkan sebuah folder yang berisi berkas penting yang sudah temukan nya. Pria itu menghela nafas lega dan segera menuruni anak tangga untuk sampai ke kamar nya. Ia harus melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda.

Mendengar obrolan seseorang di ruang tamu Sehun yang ingin menarik gagang pintu kamarnya terhenti. Siapa tamu yang sedang mengobrol dengan Lisa sekarang? 'Berani berani nya dia menerima tamu di jam segini tanpa ijin dariku' Sehun dengan kedua tanduk merah di kepalanya bergegas menuju ruang tamu. Lama lama Lisa semakin tak bisa dibiarkan.

Sesampainya di ruang tamu Sehun melihat sosok pria yang begitu familiar di mata nya sedang bercanda dengan Lalisa di atas sofa. Orang itu yang menyadari kehadiran Sehun lekas tersenyum antusias dan menyambar Sehun dalam pelukan nya sedangkan yang dipeluk merasa risih.

"Ya! Byun Baekhyun!"

Pria yang melihat Lisa menari tadi tak lain adalah Byun Baekhyun. Sahabat karib Sehun yang sudah tiga bulan tak bertemu karna harus mengurus resort di pulau Jeju karna adanya masalah.

Baekhyun melepaskan pelukannya memandang Sehun dengan rentetan gigi putih nya yang berderet rapi, raut wajah nya antusias dan bahagia.
"Temanku akhirnya aku kembali menemui dirimu setelah sekian tiga bulan tersiksa di pulau Jeju sana."

Baekhyun mengguncangkan bahu Sehun merasa begitu senang dan gembira tidak mempedulikan Sehun yang merasa terganggu dengan ulah tak masuk akal ini. Sehun menepis kasar tangan Baekhyun yang mengguncang bahu nya membuat kepala nya pusing.

"Apa kau tak melihat waktu? Jam berapa sekarang beraninya kau bertamu saat jam seperti ini?"

Alih alih senang Sehun malah merasa kesal dengan datang nya Baekhyun di waktu yang tak tepat. Baekhyun menukik alisnya lalu memandang ke sekitar mencari jam dinding untuk mengetahui jam berapa sekarang.

"Jam? Aku tidak tahu jam berapa."

Sehun mendengus sebal. Teman nya ini berpura pura bodoh atau memang dia tidak tahu. Baekhyun memandang wajah Sehun yang masam seperti tak ingin menyambut teman baiknya yang sudah tiga bulan ini tak berjumpa.

"Apa apaan kau ini? Teman mu datang bukan malah di sambut dengan wajah bahagia antusias malah terlihat seperti orang penuh tekanan!"Komentar Baekhyun.

Sehun tersenyum lebar sangat lebar hingga rentetan gigi nya tampak membuat Baekhyun bergidik ngeri, bukan wajah gembira ataupun senang yang tampak melainkan wajah menyeramkan seperti boneka Annabelle di film barat.

"Jangan tersenyum seperti itu, kau terlihat menyeramkan."

Sehun tak lagi bisa berkata kata, meladeni Byun Baekhyun sejak dulu memang tiada habis nya. Ia menjadi bodoh hanya karena terlibat perdebatan tak berguna dengan Byun Baekhyun.

Lisa yang memperhatikan kedua orang ini hanya tersenyum tipis. Ini baru pertama kalinya Lisa melihat Oh Sehun bersama seorang teman, sebelum nya Lisa berfikir bahwa Sehun adalah orang yang tertutup dan masa bodoh dengan pertemanan.

"Ayo duduk .. silahkan duduklah Oh Sehun-sshi.."Baekhyun memerintah Sehun.

"Yak!! Justru akulah yang harus mengatakan itu!"

Seru Sehun jengkel. Ia tidak suka dengan Baekhyun yang semena mena, ini adalah rumah nya. Alih alih mengabaikan Baekhyun, Sehun lekas duduk di sofa diikuti Baekhyun di belakang nya.

"Geundae Sehun-sshi, kenapa kau tak pernah memberitahuku bahwa kau tak lagi sendirian di rumah ini, padahal aku berniat mencarikan mu istri."

"Kau kesini hanya ingin baku hantam denganku, ha?"