Happy Reading...
🌈🌈Jam sudah menunjukkan pukul delapan Malam, kantor sudah sepi hanya tinggal beberapa orang yang mengerjakan tugas lembur. Sehun merasa tidak ada pekerjaan yang membuatnya lembur pun lekas beranjak dari duduk nya.
Ia harus pulang untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa berat dan capek ini, Lisa sudah pulang malah sedari tadi jam tujuh, lagipula Sehun tidak akan berfikir gila dengan menyuruh gadis itu untuk menemaninya di sini.
Mata Sehun tertuju di atas meja Lisa. Disana ada sebuah kertas bertumpuk beberapa lembar. Merasa penasaran, Sehun pun lekas berjalan menghampiri meja Lisa untuk memeriksa kertas tersebut.
Sehun menghembuskan nafas kasar, saat memeriksa jika ini adalah dokumen penting yang harus Lisa salin di map lain nya. Lisa mungkin melupakan nya dan meninggalkan nya di Kantor mengingat sikap Lisa di Kantor seperti itu. Sehun pun lekas berjalan pergi, keluar dari ruangan kerja tak lupa untuk mengunci pintu, berjalan pergi menuju basement parkiran dimana mobil nya berada disana.
Setelah memasuki mobil Sehun pun mengendarai mobilnya untuk pergi menuju ke kediaman Lisa berada saat ini. Beruntung ia sebelum pulang tadi membaca riwayat kehidupan Lalisa, jadi dia mengerti alamat Lisa sekarang berada dimana.
Tak terasa mobil nya kini sampai pada komplek Apartemen yang Lisa tempati, bukan nya keluar Sehun malah berdiam diri disana. Sehun dapat melihat di sekitaran sana tak jauh dari mobilnya terparkir, sosok Asisten nya seperti sedang dimarahi oleh seorang wanita paruh baya yang menggunakan kacamata kotak tebal.
Disana juga ada dua koper berukuran sedang. Melihat hal itu Sehun ragu dan lebih memilih berdiam di tempat persembunyian nya. Sehun mengamati mereka dari kaca mobil, melihat hal itu membuat Sehun berspekulatif bahwa Lisa sedang diusir dari tempat tinggalnya karna beberapa menit setelah nya.
Lisa berjalan pergi dengan menyeret dua koper tersebut menjauh dari wanita itu. Sehun hanya memandang Lisa yang berjalan melewati mobil hitam milik nya, mungkin perempuan itu tidak mengetahui jika ada sosok Sehun dan mobil nya. Karna Lisa yang menunduk menjatuhkan atensitas menatap ke bawah.
Setelah di lihat sosok diri Lisa pergi menjauh dari mobilnya, hingga Sehun melihat dari kaca spion luar mobil punggung Lisa mengecil. Sehun lekas keluar dari mobil, menghampiri wanita yang kelihatannya telah mengusir Lisa menanyakan apa yang terjadi.
"Chogiyo.."
Sehun bersuara, membuat sosok wanita paruh baya yang ingin pergi tertahan, wanita itu menoleh dan terkejut ketika mendapati seorang pria tampan berpakaian formal sedang ingin mengajaknya berbicara.
"N..nuguseyo?"
Wanita itu tergagap, melihat paras tampan milik Sehun berhasil membuat jantung wanita itu berdebar kencang.
"Aku ingin bertanya, ada apa dengan wanita itu tadi.."
Dahi wanita itu berkerut merasa bingung dengan ucapan Sehun, namun saat melihat lirikan Sehun menunjuk kepergian sosok Lisa tadi, membuat wanita itu lekas mengerti dengan isyarat mata pria itu. Ia menyengir ringan menatap bekas jejak kepergian Lisa.
"Dia tidak membayar Apartemen berbulan bulan lama nya, padahal aku tahu bahwa dia selalu bekerja di sebuah Perusahaan, tidak mungkin dia tidak punya uang.."
"Lalu dia akan pergi kemana, Ahjumma?"
Wanita itu hanya angkat bahu tak peduli lalu berjalan pergi, meninggalkan Sehun dengan gerutuan yang terdengar samar di telinga Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Oh Sehun ?
Fiksi PenggemarLalisa tidak mengetahui jika boss baru yang akan ia hadapi adalah, orang yang meminta menjadi kekasih pura pura nya setahun yang lalu~~ -Oh Sehun -Lalisa Manoban