What's Wrong With Oh Sehun ?

12 - Another -

Double up!🤗🤗
Selamat membaca🌈🌈

Setelah pulang dari kantor, mobil Sehun kembali berjalan tapi bukan arah menuju rumahnya, kini mobil tersebut menuju ke arah komplek perumahan elite. Ini pertama kali nya Sehun mengajak Lisa untuk makan malam di luar rumah, biasanya Lisa akan memasak sendiri di rumah dan Sehun akan pergi mencari makanan nya sendiri, tapi entah ada apa dengan Sehun hingga hari ini Sehun seperti sedang berbaik hati. Dia mengajak Lisa makan siang dan kali ini ia mengajak Lisa untuk makan malam.

Lisa sebenarnya lelah, ia ingin istirahat dan lebih memilih untuk memasak makanan sendiri nanti di rumah, tapi ia juga tak ingin menolak penawaran Sehun yang bisa terbilang langka, atau malah keajaiban. Gadis itu hanya diam saja sekaligus bersenandung lagu love story milik Taylor Swift yang di putar di dalam radio mobil.

Sesampainya di perjalanan, Sehun melambatkan mobil nya karna mobil tersebut memsuki gerbang rumah besar. Pria itu memarkirkan mobilnya di halaman dan lekas menyuruh Lisa untuk keluar dan mengikuti nya. Lisa hanya mengangguk kepala nya memilih menurut, mengikuti Sehun di belakangnya.

Ting..tong~
Ting..tong~

Sehun membunyikan bell rumah beberapa kali, sembari menunggu pintu terbuka pria itu mengetuk lantai dengan sepatu nya beberapa kali, menatap kosong ubin yang dipijaknya dengan tangan bersedekap. Tak begitu lama, seorang wanita paruh baya yang masih terbilang cantik membukakan pintu, dan tersenyum lebar ketika melihat siapa sosok pria di depan nya.

"Aigoo, nae adeul Sehun-ah.."

Jung Hana, seorang wanita tiga anak itu memeluk Sehun yang sudah lama tidak mengunjungi rumahnya dikarenakan Hana sendiri pergi ke luar negeri karna urusan. Ibu Sehun itu masih cantik walau sudah termakan oleh usia, dan Sehun pun membalas pelukannya.

Lisa yang melihat keharmonisan dua orang ini hanya tersenyum tipis, ia yakin jika wanita ini adalah ibu Sehun, dan ia tersentuh karna selama ini Lisa merindukan hal tersebut. Terakhir kali saat ia memeluk ibu nya pun ia sudah tak ingat lagi. Lisa menjadi rindu dengan kedua orang tuanya saat ini.

"Eomma, kau semakin cantik saja.."

Sehun memuji setelah melepaskan pelukannya, pria itu menampilkan senyuman terbaiknya melihat seorang wanita yang telah melahirkan serta membesarkan nya hingga ia bisa menjadi seperti ini. Hana yang mendengar pujian anak kedua nya hanya tersenyum malu.

"Aigoo Sehun-ah, kau juga semakin tampan saja.."

Hana lekas menoleh, mendapati sosok gadis yang berhasil membuat perhatian Hana teralihkan dari Sehun, Lisa yang melihat ibu dari boss nya ini tengah memandang nya, tersenyum sebagai kesan pertama, membungkukan badan nya hormat.

"Annyeonghaseyo.."

Sapa Lisa ramah dengan senyuman lebarnya, dan itu membuat Sehun teringat jika dia sedang membawa Lisa kesini dan ada sosok Lisa di sebelahnya, bisa bisa ibu nya mengira jika gadis ini adalah kekasihnya, mengingat jika Hana sudah mendamba dambakan jika dirinya akan menikah.

"Eomma, dia hanyalah asisten ku jadi jangan--"

"Agasshi... Apa sebelumnya kita pernah bertemu?"

Memotong ucapan Sehun, Hana sepenuhnya fokus terhadap Lisa.  Hana seperti pernah bertemu Lisa tapi dimana ia juga tidak tahu, Hana tak begitu ingat. Lisa tak menjawab sibuk mengingat wajah Hana yang seolah janggal di memori nya, hingga akhirnya mata nya membesar bersamaan dengan Hana yang berwajah antusias.

"Eo..? Bukankah kau adalah orang yang berhasil mencegah orang jahat merampas dompetku.."

Hana bersuara antusias, membuat Lisa tersenyum bangga berhasil mengingatnya. Ia ingat jika wanita paruh baya ini adalah sosok orang yang pernah menjadi korban perampokan dan dia berhasil menyelamatkan nya, mencegah orang orang merampok dompet nya saat di pasar waktu itu.