8 - Annoyed -

578 66 4
                                    


Happy Reading...
🌈🌈

"AAAA!!"

Suasana malam yang hening tiba tiba pecah, saat mendengarkan suara teriakan nyaring melebihi 5 oktaf, jika saja yang berteriak ini di dalam hutan, mungkin burung burung yang mendengar mengepakan sayap terbang pergi berhamburan sejauh mungkin.

"SAEKKIA!!"

"PABOYA!!"

"PERGILAH BODOH!!"

Suara Lisa yang terdengar berisik itu berhasil mengganggu ketenangan Sehun yang sedang ingin meneguk bir di dalam kulkas. Sehun dengan langkah menggebu nggebu lekas berjalan ke arah sumber suara tersebut terjadi.

"Sialan, tunggu kau.."

Sehun bergumam menahan kesal, darah nya sudah mendidih seolah di rebus dalam panci di atas kompor panas. Sehun ingin segera melihat keadaan seseorang yang berhasil mengganggu ketenangan malam yang biasa nya hadir dalam rumah Sehun. Ada apakah gerangan sebenarnya wanita itu hah? Baru sehari saja di rumah sudah membuat keributan.

Jujur, baru kali ini Sehun menjumpai sosok wanita seperti Lalisa yang kini menjadi Asisten nya. Sesampainya di depan kamar yang ia tuju. Sehun dengan kasar memutar kenop pintu dan mendorong pintu, mencoba membuka dan melihat sesuatu di dalam.

Langkah pertama yang Sehun lakukan adalah melihat sekitar, menyapu pandangan di ruangan sekitar. Sayang nya yang ia lihat hanyalah sepi dan kosong melompong. Dada Sehun naik turun,  ingin segera menyemprot gadis itu dengan mulut tajam nya, lidah nya sudah tidak sabar ingin keluar mencaci maki sosok Lisa yang berhasil mengganggu suasana malam yang biasanya hening dan sepi.

"LALISA!!"

Teriak Sehun dengan kekesalan yang menggebu nggebu, berharap menemukan gadis yang disebut namanya, setelah menunggu beberapa detik setelahnya Sehun tak melihat sosok kemunculan Lisa, bahkan batang hidung wanita itu tidak nampak di ujung mata Sehun.

Larut dalam kekesalan yang menggebu nggebu di dalam hati, Sehun bahkan tak menyadari jika ada benda terbang melintas di atas kepalanya, hingga teriakan Seseorang berhasil menyita perhatian nya.

"Sehun-sshi! Awas ada kecoa!!"

Sehun menoleh dan melotot, kala Lisa berlari ke arahnya dengan membawa gagang sapu seolah siap untuk memukul sesuatu. Sehun lantas berteriak, melindungi kepalanya yang sepertinya akan di pukul oleh Lisa menggunakan sapu.

Plakk...

Suara hantaman sapu yang berhasil menebas kepala Sehun walau sudah dihalangi oleh tangan berhasil membuat Sehun mati rasa. Kecoa yang hanya terbang di atas kepala Sehun itu mulai terbang menjauh, pergi meninggalkan dua orang itu yang sedang berada disana.

Mata Lisa terbelalak kala menyadari sosok siapa yang sudah ia pukul tadi, bukan sosok makhluk kecil yang bisa terbang, melainkan sosok makhluk besar yang menjabat menjadi Direktur kerja nya sendiri.

Sehun hanya diam menunduk dengan memegang sang kepala bekas pukulan sapu oleh Lisa. Jika di ibaratkan dengan animasi, mungkin ada ujung tanduk di atas kepala Sehun asap yang mengepul pun keluar dari lubang telinga pria itu.

Lisa yang melihat sosok Sehun yang sibuk mengeluarkan aura membunuh berhasil membuat tangan nya gemetar, hingga sapu yang di pegang nya kini jatuh merosot tergeletak di atas lantai. Lisa mendekap erat bibir nya yang terbuka, Tak menyangka akan jadi seperti ini.

"Lisa-sshi.."

Sehun menggeram, tangan mulai mengepal perlahan lahan, mengangkat wajah nya hingga memperlihatkan rasa amarah yang tertahan, Lisa menelan saliva nya susah payah. Seolah dibekukan oleh aura yang mencuar dan tatapan membunuh dari Sehun, ia tak bisa bergerak kemanapun, bibir bawah di gigit resah.

What's Wrong With Oh Sehun ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang