Sebuah restoran mewah ala western Korea Selatan menjadi salah satu tempat yang Lalisa hadiri bersama Inyeop di akhir pekan sekarang. Lisa merasa bersalah karna telah membohongi Sehun pergi ke Supermarket sejak tadi sekitar jam dua siang dan kini sudah sore sekitar jam enam.
Inyeop mengirimkannya pesan jika pria itu ingin mengajak Lisa untuk pergi ke kantor Hangang dimana pekerjaan nya berada. Inyeop harus mengurus sesuatu disana, ketika sudah sampai kantor kejaksaan negeri itu berada. Lisa terpukau dan merasa senang baru pertama kali Lisa menjejakkan kaki ke dalam kantor kejaksaan yang berbasis negeri ini selama hidupnya. Ia tak menyangka bisa berada disini hanya sekedar mengunjungi dan menemani Inyeop jika Inyeop mengajaknya.
Lisa yakin, jika Inyeop adalah salah satu jaksa yang paling tampan disini dan juga cerdas, pria itu saat waktu kuliah memang di sukai banyak anggota kampus lain karna parasnya yang tampan sekaligus otaknya yang cerdas, dan Lisa bersyukur karna dirinya lah salah satu gadis yang bisa berdekatan dengan Inyeop waktu kuliah dulu. Syukur bisa sampai sekarang.
"Apa kantor kejaksaan selalu libur hari Minggu ya Oppa?"
Lisa bertanya di sela sela kunyahan makanan nya, ia menatap fokus Hwang Inyeop yang sedang duduk di hadapannya dengan mulut yang masih mengunyah. Belum sempat Inyeop mengatakan sesuatu suara deringan ponsel di dalam tas slempang yang Lisa kenakan berhasil menyela Inyeop yang ingin bersuara.
"Sebentar Oppa-ya.."
Lisa membuka tas slempang miliknya dan mengambil ponsel di dalam nya, ia meringis kala melihat siapa yang berani berani menelpon menghancurkan rasa kebahagiaan saat bersama Inyeop di Lestoran kali ini. Lisa lekas menatap Inyeop yang sedang menatap nya heran.
"O...Oppa, ak..aku harus pergi sebentar mengangkat telepon.."
Lisa meminta ijin seraya mengutuk Oh Sehun dalam hati karna telah menghubungi nya di momen seperti itu. Inyeop yang tak tahu apa apa langsung mengangguk membiarkan Lisa pergi hanya sekedar mengangkat telepon.
"Yoebseo?"
Tanya Lisa malas ketika sudah menjauh dari Inyeop, gadis itu merasa malas untuk menghadapi Sehun walau ia tadi sudah berbohong terhadap pria itu.
("Ya?! Kau dimana?! Aku lapar sekarang!")
Sehun menyentak dari seberang dengan nada kesal. Mungkin karna Lisa yang tidak pulang berjam jam.
"Ak..aku...."
Lisa terhenti sejenak bingung memikirkan alasan yang bagus untuk menghadapi Sehun. Ia tidak bisa berbicara jika ia bertemu Inyeop Oppa dan makan di Lestoran membiarkan pria itu kelaparan dan juga mengetahui bahwa Lisa sedang berbohong.
"Ak..aku, baiklah. Mian aku berada di Lestoran menemani Oppa kenalanku disini..."
Pada akhirnya Lisa juga harus berbicara jujur, ia tak tega jika harus berbohong kepada Sehun terus menerus dan membiarkan pria itu meraung kelaparan di telinga nya.
("Wah, kau berbohong kepada ku demi pria itu?")
Suara Sehun terdengar tak percaya, dan Lisa hanya bisa diam tak bisa berkata kata lagi untuk menyahuti pria itu. Ia benar benar merasa bersalah karna telah meminta ijin kepada Sehun dengan perkataan ingin pergi ke Supermarket sebentar. Pada akhirnya lama hingga beberapa jam.
("Hei, aku peringatkan untuk jangan dekat dekat dengan pria itu!")
Suara kecaman dari Sehun berhasil membuat Lisa terperanjat. Gadis itu membesarkan mata nya terkejut. Lisa menoleh ke belakang melihat Inyeop tengah makan sendirian disana. Apa apaan Sehun melarangnya, mereka tidak cukup dekat dengan perintah hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Oh Sehun ?
FanficLalisa tidak mengetahui jika boss baru yang akan ia hadapi adalah, orang yang meminta menjadi kekasih pura pura nya setahun yang lalu~~ -Oh Sehun -Lalisa Manoban