Sebatas Impian | Chapter 6 - Cemburu Lagi

616 41 0
                                    

Perhatikan angka di bagian judul. Takutnya terjadi kesalahan dari wattpad bagian menjadi teracak.





Happy reading^

"Semuanya silih berganti dan kesalahpahaman terus terjadi,"

***

Seperti apa yang kemarin dipesankan oleh Imelda, Arsyad harus datang ke rumahnya untuk menjelaskan kepada Salsa dan kedua orang tuanya. Dan sabtu pagi ini Arsyad menempati janjinya. Ia datang ke rumah milik Nugraha bersama Venita.

Kedatangan mereka di sambut baik oleh Nugraha dan juga Hana. Tanpa membuang waktu, Arsyad segera menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan di yakinkan pula oleh ucapan Venita.

"Jadi sudah ya. Tidak ada salah paham lagi. Imelda dan Arsyad tidak memiliki hubungan apapun," ucap Nugraha. "Ayo minta maaf."

Salsa melirik Imelda yang duduk di sebelah kanan Hana.

"Gue minta maaf," ucap Salsa mengulurkan tangannya namun wajahnya berpaling dari Imelda.

"Iya."

Setelahnya Arsyad membawa Salsa untuk sekedar jalan-jalan. Menjernihkan kepala gadis itu untuk tidak selalu berburuk sangka prihal hubungannya bersama Imelda.

"Sa, kita udah dewasa lho. Jangan cemburuan gitu ya. Apalagi sama kakak sendiri," ucap Arsyad dengan begitu lembutnya.

"Kamu tau aku pencemburu dari semenjak kita deket," ucap Salsa tanpa menatap Arsyad sama sekali. Ia hanya menatap ke luar jendela mobil.

"Iya. Maaf ya, aku berusaha makin ngertiin kamu," ucap Arsyad dengan tangan yang mengusap lembut kepala Salsa.

Di rumah kediaman Nugraha, Venita masih saja betah mengobrol bersama Imelda. Sifat Imelda tak jauh beda dengan sang bunda yang merupakan sahabat baik Venita saat SMA.

"Bay the way, Tante suka lho gelang hadiah dari Arsyad kemarin," ucap Venita. "Kamu yang milih ya."

"Iya, Tante. Syukur kalo Tante suka," ucap Imelda yang tak melunturkan senyumnya.

Tak lama Arsyad dan Salsa sudah pulang, Salsa langsung masuk ke dalam rumah. Sedangkan Arsyad menghampiri Imelda dan Venita yang berada di taman depan rumah.

"Asyik banget ngobrolnya," ucap Arsyad.

"Iya dong. Kan sama calon mantu," celetuk Venita.

"Mi, gak enak lho di denger sama Salsa," ucap Arsyad.

"Yaudah yuk pulang," ucap Venita tidak merasa bersalah setelah berucap seperti itu.

"Mel, buka kali block-an nomor gue," ucap Arsyad saat berjalan menuju dalam rumah untuk berpamitan.

"Iya nanti," jawab Imelda.

Setelah berpamitan Venita dan Arsyad langsung meninggalkan kediaman Nugraha.

***

Hari ini adalah hari terakhir ujian praktik dan di ujian kali ini pelajaran biologilah yang akan di ujikan. Dan materi yang di ujikan adalah bioteknologi.

SEBATAS IMPIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang