7. Cila tertarik

0 1 0
                                    

Happy Reading





Pagi ini Cila berangkat ke sekolah menggunakan sweater putih. Bahkan tadi ia memutuskan untuk memasak setelah bersiap-siap, walaupun sedikit kesusahan dengan menggunakan sweater yang besar di badan nya itu.

"Abis ini gue tinggal berangkat deh" Gumam nya.

Setelah menata sarapan di meja makan dia pun segera berangkat, tanpa berpamitan. Karena jujur saja Cila tidak tahu apakah mama dan papa nya sedang di rumah atau tidak.

======

Cila kebingungan saat menduduki bangku nya, karena tiba-tiba saja badan nya terasa lemas dan berat. Lalu ia menelungkupkan kepalanya, dan menyelami alam bawah sadar nya.

"Cil, lo kenapa woi. Cila, bangun elah abis ini bell masuk"

"Cila ga biasanya sampe ketiduran di kelas gini ya Di" Ujar Shera kebingungan.

"Eungh" Cila mengerang pelan, kemudian membuka matanya dan melihat dua curut yang menatap nya dengan seksama.

"Kalian ngapain?" Tanya Cila.

"Lo tumben banget tidur di kelas" Kepo Maudy dengan wajah yang di buat serius namun malah terlihat sok iya.

Cila menguap lalu,

"Ngantuk banget gue, padahal kemarin tidur cepet" Jawab nya sambil merenggangkan badan nya.

KRING!! KRING!!

=====

Kini Cila, Maudy dan Shera sedang berada di kantin sembari menunggu pesanan mereka datang.

"Gue kadang lupa kalo kak Nathan itu cakep" Gumam Cila tiba-tiba yang membuat mereka kaget. Lalu Shera dan Maudy berpandangan dan tersenyum aneh.

Cila menatap mereka heran, lalu perasaan nya tidak enak.

"Lo suka kak Nathan Cil!?" Heboh keduanya.

Cila menatap mereka berdua malas. Untung saja kantin sedang ramai, jadi suara mereka teredam keramaian.

"Gombalin dong Cil" Ucap Maudy dengan wajah menyebalkan dan menaik turunkan alis nya.

Shera hanya menganggukkan kepala nya tanda ia setuju dengan Maudy.

Cila? Ia tak memperdulikan ucapan mereka dan memilih memakan makanan nya karena baru saja datang.

"Sher, Mod" Panggil Cila.

"Apasih kok nama gue ga ada estetok-estetok nya begini lo mah" Protes Maudy.

"Kenapa muka lo gitu amat, tambah jelek tau" Shera bergidik melihat raut muka aneh Cila.

Cila tiba-tiba berbisik,

"Besok kita dateng telat aja ya? Biar bisa sebangku sama kak Nathan" Ucap nya cengengesan di akhir.

Sedangkan Shera dan Maudy melihat Cila dengan melongo. Mereka tak menyangka kalo Cila memang benar-benar menyukai Nathan yang notabennya kakak kelas dingin,cuek, irit bicara yang  populer itu.

"Kenapa sih kalian, ayok balik abis ini bell" Ajak Cila yang sudah melesat saja dari sana.

"Sher, omaygat itu beneran si bocil pecicilan suka sama pangeran sekolah ini?" Heboh Maudy.

Shera berdecak malas dan segera meniggalkan Maudy untuk menuju kelas.

"Heran, kalian berdua tuh suka banget ninggalin anak cantik kayak gue" Dengan percaya diri nya yang ketinggian ia pun mulai berjalan menyusul Shera dan Cila yang meninggalkan nya.

=====

HABIS INI CILA NUNJUKIN JURUS ABSURD NYA, KAYAKNYA HEHE ^-^

Next...

NathanCilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang